HaluaNusantara – Hayatus Shodikin, terpilih sebagai Ketua Umum Formatur Forum Kerukunan Masyarakat Bangka (FKMB) Se-Jabodetabek periode 2025-2028.
Bang Ikin, panggilan akrab Hayatus Shodikin terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah dan Rapat Anggota (Musra), FKMB Se-Jabodetabek di Hotel Sofyan Betawi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).
“Saya mengajak semua pihak, terutama abang-abang senior untuk mendukung dan memonitor kami mewujudkan perkumpulan ini sebagai sebagai rumah besar orang Bangka yang ada di Jakarta dan sekitarnya untuk menjalin kekerabatan dan persaudaraan,” kata Bang Ikin.
Pria yang lahir di Pangkal Pinang itu merupakan seorang wiraswata di bidang ticketing dan cargo yang berkantor di kawasan Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Sebuah usaha yang telah digelutinya sejak tahun 2012 di bawah bendera PT. Permata Hanusa yang dikelola bersama istrinya, Maya Damayanti.
Terpilihnya Hayatus Shodikin alias Bang Ikin menggantikan Syahrial Ridho, Ketua FKMB periode sebelumnya yang telah dinyatakan demisioner dalam Musyawarah tersebut.
Wadah baru urang Bangka Berdirinya FKMB ini di tengah mandeknya MKMB (Musyawarah Kerukunan Masyarakat Bangka), perkumpulan yang selama ini memayungi kegiatan kekeluargaan masyarakat Bangka di Jakarta. MKMB sempat vakum selama tujuh tahun sejak ketuanya, Azhar Romli meninggal dunia pada tahun 2017 lalu.
Ketua Umum IKM Babel (Ikatan Kekeluargaan Masyarakat Kepulauan Bangka Belitung), Azwardy Azhar berinsiatif untuk menghidupkan MKMB dengan menggelar Musyawarah Kerja masyarakat Bangka Jabodetabek pada pertengahan 2023.
Muker itu memilih Imam Haryanto sebagai ketua/formatur. Namun setahun berjalan, di bawah kepemimpinan Imam, MKMB tidak menunjukkan adanya kegiatan atau program sebagai tanda perkumpulan ini berjalan dengan baik. Hingga akhirnya Imam Haryanto mengundurkan diri.
Azwardy Azhar (Bang Away) dan Sekretaris Umum IKM Babel, Rizani Usman kemudian berinisitif menghimpun tokoh masyarakat Bangka Jakarta unntuk mengadakan Mukerlub (Musyawarah Kerja luar biasa) pada akhir 2024. Mukerlub itu memilih Amran Anwar sebagai ketua umum/formatur menggantikan Imam Haryanto. Namun kemudian Amran menyatakan mundur sebelum kepengurusan terbentuk. Amran beralasan tidak bisa mengakomodir keinginan para mide formatur dalam membentuk kepengurusan.
“Kita berharap FKMB ini dapat menjadi sekoci atau kapal penyelamat setelah MKMB tidak bisa berjalan sebagaimana yang kita harapkan,” kata Bang Away, dalam sambutannya pada acara Musra itu.
Bang Away meminta kepada pengurus FKMB yang baru khususnya ketua umum terpilih untuk dapat menjadi pemersatu masyarakat Bangka yang ada di Jakarta dan sekitarnya. (2As)
