Kasat Lantas Rampas Hp Wartawan, Kapolda Babel: Arogan dan Harus di Sanksi

Img 20250113 Wa0076 800x445 1

HaluaNusantara – Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Irjen Pol Hendro Pandowo, menegaskan bahwa tindakan arogansi yang dilakukan Kasat Lantas Polres Bangka Barat tidak dapat ditoleransi.

Tak hanya itu, Kapolda juga secara tegas sudah memerintahkan Kabid Propam untuk mengambil langkah terkait dugaan tindakan tidak profesional yang dilakukan oleh Kasat Lantas Bangka Barat saat Operasi Keselamatan Menumbing 2025.

“Saya mendapat laporan, pertama dari Dirlantas ya. Sebenarnya saya juga baca beritanya dari AJI tentang arogansi anggota Kasat Lantas Bangka Barat,” ujar Kapolda saat ditemui sejumlah wartawan di Ruang Kerjanya, Kamis (13/2/2025).

“Saya marah besar. Sehingga saya panggil Kabid Propam untuk memeriksa. Saya ingin ini menjadi kejadian terakhir, jangan sampai terulang kembali!,” tambahnya.

Wartawan, lanjut Jendral Bintang 2 itu, merupakan mitra strategis dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Ini masalah serius. Saya sendiri dengan PJU selalu memberikan keteladanan, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan seluruh elemen masyarakat, Pemda termasuk rekan media,” papar Kapolda.

“Wartawan bagi saya adalah mitra yang sangat penting untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Bangka Belitung. Mereka memberikan informasi kepada masyarakat dan Polda, serta menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas, agar masyarakat terhindar dari↑ kejahatan,” terang Kapolda.

Whatsapp Image 2025 02 13 At 10.15.44

Tak Hanya itu, Kapolda juga menegaskan bahwa keteladanan adalah prinsip utama yang harus dijunjung oleh seluruh anggota kepolisian.

“Seorang pemimpin harus ingat sesuatu, memberi contoh. Tut Wuri Handayani. Di tengah memotivasi, di belakang mendorong,” tegasnya.

“Ada pelanggaran yang sering dilakukan anggota. Satu, arogan. Nah, ini masuk kategori arogan. Tidak boleh bersikap arogan kepada siapapun juga,” ujarnya.

Kapolda berharap, agar seluruh anggota Polda Babel memahami dan menerapkan sikap profesional serta humanis dalam bertugas.

“Orang bertanya dijawab dengan halus. Orang mengeluh, dibantu untuk melepaskan dari keluhan itu. Orang minta bantuan, dibantu secepat mungkin. Semua anggota Polda Babel tidak boleh arogan. Ini adalah atensi dari Bapak Kapolri!,” pungkasnya.

Diketahui, Insiden bermula ketika seorang jurnalis dari media wow.babel.com, Agus Erfanto, sedang meliput operasi keselamatan di persimpangan jalan Bangka Barat.

Saat mengambil gambar dan vidio, ia dihampiri oleh Kasat Lantas Polres Bangka yang mempertanyakan alasan pengambilan gambar serta vidio tersebut. Kemudian Agus menjelaskan bahwa dirinya sebagai jurnalis bermaksud hendak meliput, namun justru mendapat teguran dan  Hpnya dirampas. (JP)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: