HaluaNusantara – Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan (FSP Farkes) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) saat ini menginjak usia ke 34 tahun, dimana serikat pekerja ini lahir pada tanggal 20 November 1990 silam.
Dalam perjalanannya, Organisasi ini bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada pekerja atau buruh, memperjuangkan dan membela serta melindungi hak dan kepentingan para pekerja.
Hal itu dikatakan Ketua Umum PP FSP Farkes KSPSI Wiwit Widuri, saat membuka acara peringatan HUT ke-34 FSP Farkes KSPI di Aula Gedung Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang, Sabtu (23/11/2024).
“FSP Farkes KAPSI hadir untuk memberikan pembinaan bagi para pekerja atau buruh, memperjuangkan dan membela serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan buruh beserta dengan keluarganya,” ucap Wiwit.
Selain membela kepentingan serta meningkatkan kesejahteraan para pekerja, lanjut Wiwit, Kepentingan perusahaan dan pemerintah juga harus diperhatikan.
“FSP Farkes KSPSI hadir tidak hanya untuk kepentingan para pekerja saja, kepentingan pengusaha, perusahaan maupun kepentingan pemerintah juga diperhatikan,” jelasnya.
“Dimana kemajuan pengusaha, perusahaan atau pemerintah tersebut diharapkan dapat berdampak pada kepentingan pekerja beserta keluarganya,” pungkasnya.
Diketahui, selain Ketum PP FSP Farkes KSPSI turut hadir Gatot Subroto Sekretaris Umum PP FSP Farkes, Ummi Kalsum Bendahara Umum FSP Farkes, Hermansyah Ketua Harian PP FSP Farkes, Darusman Aswan Ketua DPD KSPSI Provinsi Bangka Belitung, Abdul Rahmansyah Ketua DPC KSPI Kota Pangkalpinang, Andi Perwakilan Disnaker Kota Pangkalpinang, Eko Budi Sulistiyanto Dirut PT BTN, dr. Agus Subarkah Direktur RSBT Pangkalpinang, Faizal Liza Alimin Ketua PUK SP FARKES RSBT Pangkalpinang dan seluruh anggota serta pengurus FSP Farkes.
Tak hanya itu, dalam acara peringatan HUT SP FARKES KSPSI ke 34 tersebut juga dilaksanakan kegiatan Donor Darah dan Potong Tumpeng.(JP)