Komitmen Perhatikan Stunting, 100 Anak Di Pangkalpinang Mendapat Bantuan Sosial

redaksi
Img 20240626 Wa0013 750x430 1

HaluaNusantara.com – Dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kota Pangkalpinang tahun 2024, Pemerintah Kota Pangkalpinang serahkan bantuan sosial permakanan stunting bagi warga masyarakat di Kota Pangkalpinang. Bertempat di Ruang Pertemuan OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (26/6/2024).

“Alhamdulillah hari ini kami dari Dinas Sosial Kota Pangkalpinang menyerahkan bantuan sosial pemberian makanan tambahan bagi anak-anak pilihan yang ada di Kota Pangkalpinang. Penerima se-Kota Pangkalpinang ini adalah 100 anak, sebelumnya pada tahun 2023 sebanyak 117 anak,” ujar Khotaman Barka, Kepala Dinas Sosial Kota Pangkalpinang.

Barka berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Pihaknya memberikan bantuan sosial tersebut atas masukan dan saran dari ahli gizi Puskesmas se-Kota Pangkalpinang.

“Alhamdulillah anak-anaknya ceria, ada yang lari-lari mengartikan anak sehat, kalo sangat aktif biasanya anaknya cerdas. Selain APBD, kami juga berupaya mendapat bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, mudah-mudahan dapat dikabulkan, ada 200 anak yang kita ajukan,” ungkapnya.

Sementara, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Pangkalpinang, Agusfendi menyebut bantuan sosial ini merupakan bentuk komitmen dan perhatian Pemerintah Kota Pangkalpinang entaskan stunting.

“Dengan keturunan yang baik, sehat makan kedepannya juga baik, maka pemerintah dalam hal ini melihat di Kota Pangkalpinang ada anak yang berpotensi stunting. Semoga bantuan sosial ini dapat disyukuri, apa yang diberikan pemerintah ini adalah wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakatnya,” kata Agusfendi dalam sambutan, mewakili Penjabat Wali Kota Pangkalpinang.

Ia meminta kepada seluruh orang tua agar senantiasa menjaga anak-anaknya agar menjadi orang yang berhasil, dapat bermanfaat dan dibutuhkan.

“Jagalah anak-anak kita ini, kalo orang tua berikhtiar insya Allah akan jadi orang, berhasil dan sukses. Semoga anak-anak kita menjadi orang-orang yang dibutuhkan karena 2045 nanti adalah masa keemasan, jadi harus kita siapkan anak-anak kita dari sekarang,” harapnya. (Retok)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: