HaluaNusantara.com – Pemkot Pangkalpinang distribusikan 8,83 Ton beras cadangan ke warga Kecamatan Bukit Intan, di kantor Pos Kota Pangkalpinang, Selasa (27/2/24) siang.
Dikatakan Penjabat (Pj) Walikota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, pendistribusian beras cadangan pangan tersebut, merupakan instruksi Bapak Presiden Jokowi untuk segera dibagikan ke masyarakat penerima manfaat.
“Ini program pusat, dari bulog yang diperintahkan oleh Bapak Presiden untuk dinagikan beras kepada masyarakat penerima manfaat. Ini akan bergulir terus untuk kota Pangkalpinang, tepatnya untuk tujuh kecamatan yang ada di kota Pangkalpinang,” ujar Lusje, dalam sambutannya.
“Yang menerima bantuan ini ada 8.316 Kartu Keluarga (seluruh kecamatan). Setiap bulannya kita gulirkan kurang lebih 84 ton beras dan untuk satu orang itu menerima 10kg beras,” terangnya.
Selain itu, Lusje juga meminta kepada para penerima manfaat untuk tetap mengikuti prosedur yang sudah di terapkan.
“Jadi tolong masyarakat juga nanti yang akan menerima manfaat ini menyesuaikan dengan prosedur, harus bawa KTP. Karena yang kita bagikan ini, harus kita laporkan ke pusat bahwa sudah dibagikan,” pintanya.
“Yang menerima manfaat itu harus tercatat benar, sehingga bapak ibu harus membawa KTP. Supaya yang menerima itu benar-benar orang yang ditujukan yang memang membutuhkan,” pungkasnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian kota Pangkalpinang, Samri, menjelaskan jika beras yang digulirkan adalah beras bulog medium, yang kondisinya masih bagus.
“Alhamdulillah, untuk beras medium dari bulog itu kondisinya masih sangat bagus. Kita berharap tahun ini tidak ada kendala yang terjadi, seperti tahun sebelumnya,” harap Samri.
“Tahun kemarin itu hampir 560 ton beras, untuk 6 bulannya. Tapi kalo untuk tahun ini kita belum bisa memastikan,” tutupnya. (E/J)