HaluaNusantara.com – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Bangka Belitung Safriati Safrizal, aktif berkomunikasi dan menghimpun kerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan pemberdayaan keluarga di Negeri Serumpun Sebalai.
Sejak dilantik pada 29 November 2023 oleh Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian, Safriati sudah berkeliling ke pelosok Bangka Belitung untuk menyinergikan program TP-PKK Pusat, TP-PKK Babel, dengan program yang dilaksanakan di berbagai titik, atau lokus pilot project.
disyaratkan Pokja IV TP-PKK Pusat. Atau, setidaknya untuk mendapatkan apresiasi di tingkat provinsi, seiring dengan 6 pilot project yang telah diajukan untuk dilakukan pembinaan.
Terbaru, terik matahari yang menyengat di langit Kota Pangkalpinang tidak menyurutkan semangat Safriati, didampingi Pj. Ketua TP-PKK Kota Pangkalpinang Zumalia Mie Go, beserta pengurus lainnya, saat mendatangi salah satu lokus, di Kelurahan Opas Indah, Pangkalpinang, Sabtu (23/12/2023).
Saat di lokasi, Safriati banyak mendengarkan progres program Kampung Siaga Bencana (KSB) yang dijalani di kelurahan tersebut dari Lurah Opas Indah Juni, Ahmed dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DinsosPMD) Kep. Babel, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dedy Revandi, dan Dinas Sosial Pangkalpinang yang diwakili Sunar Nugroho.
“Hari ini saya melakukan kunjungan ke Opas Indah, salah satu kelurahan di Pangkalpinang sebagai pelaksana KSB (Kampung Siaga Bencana). Saya turun ke sini karena ini juga ada hubungannya dengan program pusat, Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana,” kata Safriati.
Ketua Bidang IV Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP-PKK Pusat ini juga memberikan apresiasi terhadap program KSB yang telah berjalan. Namun, ia mendorong program yang sejalan dengan program pusat Keluarga Sehat Tangguh Bencana ini, tetap berlanjut hingga 2024, dan aktif sebagaimana 39 lokus dari 15 provinsi yang telah ia kunjungi sebelumnya.
“Kita di sini untuk melihat apa potensi yang bisa kita kerja samakan antara KSB dengan pilot project kita di pusat. Potensi-potensi apa yang bisa saya gandeng, kondisinya seperti apa, biar saya dapat gambaran di lapangan. Kita sounding inovasi apa, agar menjadi stimulasi kita berjalan bersama-sama,” katanya.
Safriati yang akrab disapa Nana Safrizal, juga memberikan tantangan kepada Lurah Opas Indah Juni, bekerja sama dengan TP-PKK di lingkungan tersebut untuk memberdayakan anggotanya, dan Karang Taruna untuk bisa memenuhi kualifikasi yang sesuai dengan program, dan memenuhi portofolio yang disyaratkan Pokja IV TP-PKK Pusat. Atau, setidaknya untuk mendapatkan apresiasi di tingkat provinsi, seiring dengan 6 pilot project yang telah diajukan untuk dilakukan pembinaan.
“Ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk melaksanakan KSB yang luar biasa ini, yang juga sebagai pilot project peduli lingkungan. Saya minta ini untuk dilakukan agar benar-benar menjadi pilot percontohan di provinsi kita, sehingga daerah-daerah lain yang punya topografi yang sama, mereka bisa mengadopsi apa yang sudah dilakukan di sini. Itu akan sangat bagus dampaknya,” katanya.
Sementara itu, Lurah Opas Indah Juni, mengapresiasi terhadap langkah proaktif Pj. Ketua TP-PKK Babel, yang juga istri Pj. Gubernur Kep. Babel Safrizal ZA karena telah mengunjungi lokasi terdampak banjir di Gang Buntu RT 03 Kelurahan Opas Indah.
“Kunjungan ini memberikan semangat dan menegaskan komitmen untuk mendukung Kelurahan Opas Indah sebagai pilot project Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana. Tentunya, saya sebagai Lurah, siap untuk menggerakkan, dan mengedukasi warga Opas Indah dalam mewujudkan keluarga yang sehat dengan kualitas lingkungan, dan perencanaan berkualitas,” tutupnya. ***
