HaluaNusantara.com
PANGKALPINANG – Diluar prediksi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang, sampah yang ditinggal pasca Karnaval HUT RI ke-78 di Kota Pangkalpinang diperkirakan capai 20 ton, yang mana jumlah ini meningkat dua kali lipat dari perkiraan DLH.
Hal ini, disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pangkalpinang, Bartholomeus Suharto saat diwawancarai, Minggu (27/08/23) malam.
“Sampah cukup banyak, diperkirakan hampir mencapai 20 ton. Kita tidak menduga hari ini begitu banyak penonton dan menghasilkan sampah begitu besar, dua kali prediksi kita,” ucap Suharto.
Suharto menghimbau, serta mengajak masyarakat dan pedagang agar sama-sama menjaga kebersihan selama kegiatan karnaval berlangsung.
“Kita menghimbau kepada masyarakat untuk hari ketiga besok, agar membantu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Para pedagang tolong siapkan kantong-kantong sampah,” imbuhnya.
Sementara Kepala Bidang Persampahan DLJ Kota Pangkalpinang Amir La Ode saat diwawancarai dilokasi, menyampaikan, bahwa pihaknya mengerahkan petugas kebersihan sebanyak 150 orang.
Petugas kebersihan yang bekerja hingga malam hari ini, didukung 5 armada truk sampah dan peralatan lengkap.
“Kami menurunkan 150 petugas kami, armada truk sampah ada 5 unit, dibantu armada Pick Up. Terkait waktu, kami tidak ada target, yang menjadi target kami, semua sampah bersih malam ini,” ujar Amir.
Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil atau yang akrab disapa Molen berharap kolaborasi antara masyarakat dan petugas sampah tercipta, sehingga Kota Pangkalpinang semakin kinclong.
“Semoga kolaborasi antara masyarakat dan petugas sampah tercipta, sehingga Kota kita pgk semakin kinclong,” pungkasnya.(Wln)