Wamentan RI Panen Padi di Desa Simpang Yul Bangka Barat

Img 20230804 Wa0121

HaluaNusantara.com

BANGKA BARAT — Panen padi tahun ini, warga Dusun Petaling Jaya, Desa Simpang Yul, Kecamatan Tempilang mendapat kunjungan Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi.

Harvick Hasnul Qolbi ikut memanen padi bersama masyarakat serta Forkopimda Provinsi Babel dan Kabupaten Bangka Barat, di antaranya Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu dan Wabup Bong Ming Ming, di area persawahan Dusun Petaling, Jum’at ( 4/8/2023 ) siang.

Di samping itu sejumlah bantuan diberikan Wamentan kepada Provinsi Babel dan Bangka Barat berupa 2 unit traktor roda dua, 1 unit cultivator, 5 unit handsprayer, 1 unit power hreeser dan 5 unit pompa air.

Ada pula bantuan padi biofortifikasi 250 Ha (Rp398,4 juta), padi inbrida 100 Ha (Rp27,5 juta) , 1 unit power threser (Rp27 juta) dan bibit durian 20 Ha (Rp110 juta).

Bantuan lainnya yakni bibit cabai 10 Ha (Rp110 juta), pengembangan lahan pertanian produktif untuk Kecamatan Kelapa 45 Ha (Rp585 juta) dan 10 ekor sapi (Rp150 juta).

“Seperti kita tahu Bangka Barat spesifiknya itu banyak komoditas unggulan. Ada buah, tanaman pangan, perkebunan, ini penting sekali kita kembangkan dan saya harapkan masyarakat dapat penyuluhan, harga jual stabil. Ini perlu sinergi antara daerah dan pusat,” jelas Harvick Husnul Qolbi kepada awak media.

Dia tidak menampik minat masyarakat di pertanian masih kurang, karena itu diperlukan sosialisasi agar generasi muda tertarik menggeluti dunia pertanian. Padahal menurut Wamentan sektor pertanian sangat menarik.

“Kalau tidak ada yang tertarik di sini dan lari ke sektor-sektor lain seperti teknologi, tak ada yang mengurus pertanian kita. Makanya saya mengajak bahwa sektor pertanian itu menarik, bisa jadi sandaran hidup. Pemerintah siap memfasilitasi semua ini. Apapun yang dibutuhkan silahkan itu disampaikan melalui pemerintah daerah, pusat, kita bisa berdiskusi,” cetus dia.

Menurut Harvick pemerintah pusat banyak memberikan dukungan kepada petani di Babel dalam rangka mewujudkan swasembada pangan. Karena itu dalam kunjungan kerjanya kali ini bermaksud menunjukkan keberpihakan pemerintah kepada petani.

“Kita perduli terhadap pertanian bagaimana mengembangkan bisa jadi surplus hasil pertanian kita. Tadi sudah saya sampaikan sebelumnya. Kami akan menunggu usulan, masukan dari daerah, pejabat, masyarakat dan poktan, silahkan ajukan ke kita, nanti kita siapkan,” kata Harvick. ( SK )

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: