Bupati OKU Selatan: “Kemiskinan Ekstrem Harus Cepat Ditangani”

Png 20230329 221307 0000

HaluaNusantara.com

MUARADUA  – Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Popo Ali Martopo menekankan kepada seluruh jajaran untuk terus berupaya mengevaluasi kasus stunting maupun permasalahan kemiskinan ekstrem yang belum tuntas di wilayahnya.

“Pemerintah Kabupaten OKU Selatan sangat mendukung upaya Pemerintah Pusat untuk mewujudkan penuntasan angka kemiskinan ekstrem di tahun 2024,” ungkap Bupati saat menghadiri Roadshow Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem secara Daring, di Ruang Vidcon Dinas Kominfo OKU Selatan, Rabu (29/3/23).

“Saya tekankan kepada seluruh jajaran untuk terus berupaya mengevaluasi wilayah yang ada di OKU Selatan yang kasus Stunting maupun permasalahan kemiskinan ekstrem. Sehingga wilayah yang sudah terdata bisa ditindak lanjuti secepat mungkin,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa, tingkat kemiskinan ekstrem dan prevalensi stunting di Sumatera Selatan (Sumsel) sangat beragam.

“Terdapat 5 Kabupaten/Kota tingkat Kemiskinan Ekstrem dengan kategori sedang dan 4 Kabupaten/Kota lainnya tergolong kategori rendah yang perlu dintervensi. Yaitu Kabupaten Lahat, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Musi Rawas Utara, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir,” ungkap Effendy.

“Selanjutnya Prevalensi StuntingTerdapat 4 Kabupaten/Kota dengan kategori rendah yang perlu dintervensi yaitu Musi Rawas, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Muara Enim,” tambahnya.

Menko PKM juga menekankan kepada asing-masing pimpinan daerah untuk mencermati kondisi daerahnya sebagaimana instruksi Presiden telah mentargetkan di tahun 2024, kemiskinan ekstrem harus 0% di seluruh Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Kapolres OKU Selatan, Kajari OKU Selatan, Dandim, Stap Ahli Bupati, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kesehatan, Kadis Sosial, Kadis Pertanian, Kadis KBPPPA, Dinas PMD, Disperkim serta undangan lainnya. (Rudi Martin)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: