Molen: “Pembangunan Masjid Agung Kubah Timah Menunjukkan Rukunnya Umat Beragama di Pangkalpinang”

Img 20230321 Wa0008

HaluaNusantara.com

PANGKALPINANG – Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil menyebut bahwa pembangunan Masjid Agung Kubah menunjukkan bahwa Pangkalpinang warganya rukun dalam beragama.

Disamping Majid Agung Kubah Timah itu, kata walikota yang akrab di sapa molen ini, ada Gereja GPIB. Dan Gereja tersebut merupakan Gereja tertua yang ada di Pangkalpinang.

Hal ini disampaikannya, dalam sambutannya saat Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan berita acara serah terima barang milik daerah, antara Pemerintah Kota Pangkalpinang dengan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di ruang Smart Room Center (SRC), Senin (20/03/23).

“pembangunan Masjid Agung Kubah Timah bertujuan untuk menunjukkan kerukunan umat beragama di Pangkalpinang, karena bersebelahan dengan Gereja GPIB,” ujar Molen.

“Melalui rumah ibadah ini, diharapkan kerukunan antar umat beragama di Pangkalpinang semakin menonjol, serta akan menjadi wisata religius,” tambahnya.

Dalam perencanaannya, lanjut walikota, pembangunan Masjid Agung Kubah Timah rampung Oktober 2023 mendatang.

“Insyaallah Oktober 2023 nanti. Pengerjaan Masjid Kubah Timah ini, sekarang sudah mencapai 45%,” jelas Molen.

“Mohon doanya, agar pembangunan ini berjalan lancar sehingga Masjid Agung Kubah Timah ini, selesai sesuai yang direncanakan,” harapnya.

Sementara, Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go menyebut bahwa pembangunan Masjid Agung Kubah Timah, bertujuan untuk kemaslahatan umat, sehingga Kota Pangkalpinang bisa dikenal semua masyarakat.

“Pembangunan Masjid Agung Kubah Timah ini, bertujuan untuk kemaslahatan umat. Selain itu agar Kota Pangkalpinang semakin dikenal semua masyarakat,” tukas Mie Go. (JP)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: