Terminal Kelapa yang Mati Suri akan Dihidupkan Kembali

redaksi
Img 20221130 Wa0054
Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming, di ruang kerjanya, Rabu ( 30/11/2022 ).

HaluaNusantara.com

BANGKA BARAT — Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming baru – baru ini meninjau terminal bis di Kecamatan Kelapa. Diketahui terminal yang pernah ramai menjadi tempat singgah bis rute Muntok – Pangkalpinang atau sebaliknya itu saat ini sudah tidak berfungsi lagi.

Hal itu berpengaruh terhadap para pedagang kecil atau UMKM yang biasa mangkal di terminal karena dagangannya sepi pembeli.

Menurut Bong Ming Ming, Pemda telah mempunyai rencana untuk menyesuaikan tiga pasar yang ada di Bangka Barat, yakni Pasar Muntok, Kelapa dan Parittiga. Namun fokus utamanya Terminal Kelapa, bahkan Detail Engineering Design atau DED-nya sudah disusun.

“Terminal Kelapa kita susun DED-nya berkenaan dengan Terminal Kelapa itu bisa menjadi ruang untuk orang banyak, bisa untuk UMKM dan sebagainya,” kata Bong Ming Ming via telepon, Senin ( 9/1/23 ).

Dikatakan Wabup, Pemda akan mengembangkan Terminal Kelapa menjadi multifungsi. Selain sebagai terminal, juga bisa menjadi pusat UMKM serta ruang publik yang bisa dimanfaatkan masyarakat banyak.

Di samping itu rencananya akan diupayakan tempat penginapan, tempat belanja serta rest area.

“Jadi yang datang ke situ bukan hanya bis tapi mobil – mobil umum juga. Kita mulai dari hal yang paling kecil dan paling mudah yang kelihatan. Terminal itu kan nggak dipakai lagi, karena itu ingin kita hidupkan kembali karena terminal itu sudah lama ” meninggal”. Perbaikan itu menjadi salah satu upaya agar terminal itu bisa difungsikan kembali biar punya nilai,” jelas Wabup.

Salah satu penyebab “matinya ” Terminal Kelapa yakni supir bis enggan masuk, sehingga terminal tersebut sepi. Menurut Bong Ming Ming, hal itu nantinya akan disiasati dengan merekayasa lalu lintas.

“Jadi kita ada rekayasa lalu lintas nantinya untuk memasukkan bis kesitu kan berkenaan dengan retribusi. Sehingga dengan adanya terminal itu bis berenti di situ UMKM bisa hidup,” imbuhnya.

Anggaran untuk pengembangan terminal akan dikucurkan secara bertahap. Sumbernya kata Bong Ming Ming bisa dari Dana Bantuan ( DABA ) ataupun sumber lainnya.

Terkait penyesuaian pasar, menurut Bong Ming Ming untuk Pasar Kelapa secara umum masih terlihat bagus, tinggal dirapikan beberapa hal saja.

Untuk Kecamatan Parittiga kata Wabup, saat ini terdapat dua pasar, Pasar Lama dan Pasar Baru. Setelah ditinjau beberapa kali, dia menilai Pasar Baru belum berfungsi maksimal.

“Setelah saya lihat yang harus diintervensi ya Pasar Baru ini. Jadi direhab sedikit dikembangkan, ada tempat untuk UMKM, WC dilengkapi. Musholla sudah dibangun oleh PT. Timah,” ujarnya.

Agar Pasar Baru dapat berfungsi maksimal, maka Pasar Lama akan ditutup dulu sambil menunggu pengembangan. Menurut Bong Ming Ming para pedagang nantinya akan diarahkan ke Pasar Baru.

“Jadi kita arahkan semua ke Pasar Baru kita tata dulu. Kita upayakan semua pedagang masuk, UMKM masuk semua sekaligus memfungsikan terminal sebagai tempat parkir untuk para pedagang maupun pembeli,” cetusnya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: