BANJARMASIN – Bukan hanya cinta olahraga. Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, juga pelaku aktif olahraga.
Lima kali dalam sepekan, Paman Birin, begitu sapaan populernya, mengajak masyarakat bermain futsal. Termasuk atlet paralimpik Kalsel peraih medali perak Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2021 di Papua.
“Tak salah jika Siwo PWI Pusat memberikan penghargaan yang diusulkan Siwo Kalsel untuk Paman Birin sebagai Gubernur Peduli Olahraga. Beliau sosok yang benar-benar komplet. Bukan hanya pembina dan peduli tapi juga pelaku olahraga,” kata Gungde Ariwangsa, Ketua Siwo PWI Pusat.
“Bukan tanpa alasan memilih Gubernur Kalsel, Paman Birin karena memang aktif dalam berolahraga dan seorang karateka,” lanjutnya.
Dikatakannya, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap insan yang berprestasi terbaik, memiliki kepedulian dan mengabdikan diri di bidang olahraga.
“Penghargaan yang diberikan ini atas dasar usulan Siwo PWI Kalsel. Setelah itu kami seleksi dan kami nilai, memang tidak terbantahkan Paman Birin layak menerima penghargaan,” ucapnya.
Penghargaan Siwo Golden Award sejatinya diserahkan Menpora, Zainudin Amali, di Jakarta pada 8 Desember lalu. Namun karena berhalangan, maka penghargaan Gubernur Peduli Olahraga diserahkan di Banjarmasin oleh Ketua Umum PWI Pusat di Gedung Mahligai Pancasila, Senin (12/12) malam.
Menariknya lagi, pada anugerah penyerahan Golden Award V Siwo PWI Pusat itu dimeriahkan dengan kehadiran atlet-atlet berkebutuhan khusus Paralimpik dari Kabupaten/Kota se-Kalsel.
Bahkan, sebelum acara, Paman Birin melakukan uji tanding futsal dengan tim futsal Paralimpik Kalsel. Hal ini tentu sebagai wujud perhatian Paman Birin kepada semua atlet Banua.
Tim futsal Paralimpik Kalsel merupakan peraih medali perak Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Papua 2021 dan saat ini peringkat empat nasional.
Menurut Atal Depari, penghargaan yang diserahkan tersebut adalah yang tertinggi Siwo PWI. Terlebih Paman Birin sebelumnya juga menerima Pena Mas, penghargaan tertinggi dari PWI bagi tokoh yang berkontribusi dan mendukung perkembangan pers.
“Sebelumnya beliau sudah menerima penghargaan Pena Emas atas kemampuannya membangun sinergitas dengan insan pers, khususnya di Kalsel serta Golden Award kali ini adalah kali kedua diterimanya. Jadi, lengkap sudah anugerah yang beliau terima dari PWI,” kata Atal.
Dikatakan Atal, terpilihnya Paman Birin menerima Golden Award Siwo PWI bukan tanpa alasan. Paman Birin dinilai sangat layak menerima penghargaan tersebut. Selain memang membina olahraga di daerah, Paman Birin juga menjadi pelaku olahraga mengajak masyatakat untuk gemar berolahraga.
“Terpilihnya beliau tak terbantahkan, karena beliau mengajak masyarakat untuk sehat dan gembira,” tegas Atal.
Usai menerima penghargaan tersebut, Paman Birin, menyebut dipersembahkan bagi seluruh rakyat Banua. Menurutnya, apa yang dicapai tidak terlepas dari dukungan seluruh masyarakat banua.
Ia mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Siwo dan PWI Pusat atas anugerah olahraga golden award, kategori gubernur peduli olahraga dan penggerak olahraga ini.
“Ini adalah penghargaan untuk rakyat banua Kalimantan Selatan,” ucapnya.
Bagi Paman Birin ini penghargaan ketiga di bidang olahraga. Sebelumnya pada Tahun 2018 Paman Birin menerima penghargaan sebagai pembina olahraga yang diberikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi pada Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September 2018.
Kemudian pada tahun 2019, Paman Birin dianugerahi Golden Award 2019 atas dedikasi dan konsistensi turut mendorong peningkatan prestasi olahraga di tingkat daerah, nasional dan internasional yang diserahkan Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Erick Thohir, pada 8 Februari 2019.
Saat itu penyerahan bertepatan dengan Golden Award Malam Anugerah Olahraga Siwo PWI Pusat 2019 akan dilaksanakan bersamaan dengan malam dinner peserta Hari Pers Nasional 2019.(*)
HaluaNusantara – Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan (FSP Farkes) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) saat ini menginjak usia ke 34 tahun, dimana serikat pekerja ini lahir pada tanggal…
HaluaNusantara – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bangka Belitung (Babel) menuntut tinggi terdakwa Alwin Albar, mantan Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk dengan hukuman selama 14 tahun…
HaluaNusantara – Kamis (31/10/24) petang, AHY salah seorang ‘pensiunan’ kolektor timah di Belitung, diangkut oleh penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI. AHY diduga merupakan mantan kolektor terdakwa Thamron alias Aon…
HaluaNusantara – Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung RI hari ini (30/10/24) diinformasikan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah ASN staf di lingkungan Dirjen Minerba. Diinformasikan, pemeriksaan ini dilakukan terkait pengembangan masalah Tata Kelola…
HaluaNusantara – Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) saat ini terus melakukan pengembangan terhadap kasus seputar pertimahan. Informasi terbaru yang diterima redaksi dari sumber terpercaya, Kejagung RI sudah memanggil EDM untuk…