Tahun Depan Peringatan Tragedi Perang Dunia II Australia di Muntok Kembali Digelar

Bong Ming Ming akan Sajikan Hal yang Berbeda

redaksi
Img 20221130 Wa0054
Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming, di ruang kerjanya, Rabu ( 30/11/2022 ).

HaluaNusantara.com

BANGKA BARAT — Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menerima kunjungan Atase Kedutaan Besar Australia di Resto Roemah Keboen, Kecamatan Muntok, Selasa ( 29/11/2022 ) kemarin.

Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming mengatakan, pertemuan dengan Atase Kedubes Australia dalam rangka membahas acara Peringatan 81 tahun meninggalnya para perawat Negeri Kanguru tersebut di Pantai Radji atau biasa disebut warga Australia dengan nama Radji Beach.

Menurut Wabup, selain Australia, negara – negara yang akan hadir ke Bangka Barat antara lain Swedia, Inggris dan Belanda.

Untuk acara peringatan tragedi Perang Dunia II bulan Februari 2023 mendatang, Bong Ming Ming akan memberikan sesuatu yang berbeda dibanding tahun – tahun sebelumnya.

“Di situ saya juga sampaikan kami juga akan memberikan sesuatu lah ya pertunjukkan ataupun teatrikal untuk kegiatan pada hari itu, sehingga kegiatan yang sudah 81 tahun berlangsung setiap tahunnya itu tidak hanya berlangsung gitu – gitu saja,” kata Bong Ming Ming di ruang kerjanya, Rabu ( 30/11/2022 ) sore.

Disamping itu, Bong Ming Ming akan mengajak para tamu mancanegaranya makan malam di salah satu pantai di Muntok mempromosikan suasana pantai di Bangka Barat. Akan ditampilkan juga kesenian daerah saat makan malam tersebut.

“Tetapi bukan berarti kita ingin melupakan apa yang sudah terjadi, cuma kita ingin mempersembahkan sesuatu yang berbeda lah,” ujarnya.

Menurut Bong Ming Ming ada beberapa makna yang bisa diambil dari tragedi Perang Dunia II yang terjadi pada tahun 1942 lalu, salah satunya pesan perdamaian dari kota Muntok dan hubungan baik dengan Australia yang telah terjalin selama 81 tahun.

Hubungan baik dan kedekatan tersebut dilatarbelakangi peristiwa sejarah yang luar biasa di kota Muntok, dimana 22 orang perawat Australia dibunuh tentara Jepang pada 16 Februari 1942 saat Perang Dunia II sedang berkecamuk.

“Maka kita berharap bahwa hubungan baik ini berlanjut dalam banyak hal. Bisa saja kerja sama dari sisi pendidikan, kesehatan dan sisi ekonominya,” katanya.

“Kemarin ditanggapi oleh kawan – kawan Australia sangat positif ya, mudah – mudahan hal itu bisa terwujud. Kita berharap kebersamaan yang sudah 81 tahun ini bisa menjadi sesuatu yang baik buat mereka, maupun khususnya buat kita Kabupaten Bangka Barat,” harap Bong Ming Ming. ( SK )

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: