Orang Pilihan Dilantik Menjadi Pengurus PPNI Bangka Barat

HaluaNusantara.com

BANGKA BARAT — Sejumlah anggota Dewan Pengurus Daerah ( DPD ) Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( PPNI ) Kabupaten Bangka Barat periode 2022 – 2027 dilantik oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah ( DPW ) PPNI Provinsi Bangka Belitung di Gedung Graha Aparatur Pemkab Bangka Barat di Muntok, Sabtu 26/11/2022 ).

Setelah acara pelantikan, DPD PPNI Bangka Bangka Barat juga akan melaksanakan Rapat Kerja Daerah ( Rakerda ) IV yang dibuka oleh Sekda Muhammad Soleh.

Selain Sekda dan Ketua DPW PPNI Babel Azwani, acara tersebut juga dihadiri Kepala Puskesmas se – Bangka Barat, perwakilan RSUD Sejiran Setason serta RSBT Bakti Timah Muntok.

Ketua DPD PPNI Kabupaten Bangka Barat Tri Hardani mengatakan, para pengurus yang dipilih bukan orang – orang sembarangan. Bahkan untuk penetapan pun pihaknya minta tambahan waktu tiga minggu dari yang diberikan Tim Formatur.

“Cuman kita minta waktu tiga minggu karena untuk penempatan teman – teman pengurus ini memang kita seleksi sesuai dengan kemampuan, kelebihan dan segala macamnya kita pertimbangkan,” kata dia.

Dikatakan Tri, PPNI memiliki satu visi, menjadi organisasi yang dicintai anggota, disayangi pemerintah dan diperhitungkan organisasi lain.

Dalam melaksanakan amanat tersebut DPD PPNI Kabupaten Bangka Barat akan bersedia dan selalu siap dalam rangka membantu pemerintah daerah mengatasi masalah – masalah kesehatan.

Salah satun programnya adalah One Village One Nurse, satu desa satu perawat yang dicanangkan sampai ke pusat.

“Insya Allah saya bersama kawan – kawan pengurus nanti akan berkontribusi untuk membantu pemerintah daerah. Dan di pusat juga sudah disampaikan program kerja nasional,” imbuh Tri Hardani.

Sementara itu Ketua DPW PPNI Provinsi Azwani dalam sambutannya meminta pengurus yang dilantik menyusun program – program yang mendukung visi dan misi PPNI.

“Kita berharap sekali PPNI berperan untuk membantu masyarakat, bersama masyarakat dalam rangka mengawal baik dalam pelayanan kesehatan maupun kita di masyarakat, dalam rangka kesehatan masyarakat khususnya di Bangka Barat,” ujarnya.

Dia minta para pengurus menyusun program kerja yang bisa dilaksanakan, jangan sampai punya program tapi tidak dilakukan.

Selain itu PPNI juga akan membentuk Badan Penanggulangan Bencana ( Bapena ) untuk membantu BPBD dalam hal penanggulangan bencana.

“Walaupun mungkin kita relatif sedikit untuk bencana tapi tetap kita ada bencana walaupun pelaksanaannya ada BPBD, tapi kita koordinasi sifatnya tapi kita sudah ada timnya,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Bangka Barat Muhammad Soleh berharap, agar kepengurusan DPD PPNI 2022 – 2027 dapat berperan dengan baik dan dapat meningkatkan soliditas, sebab profesi sebagai perawat sangat menentukan derajat kesehatan bagi masyarakat.

“Apalagi saat ini kondisi pandemi kita masih belum selesai dan situasi medis lainnya yang menghendaki agar seluruh anggota PPNI dapat solid, dalam rangka mereka melaksanakan berbagai masalah kesehatan yang ada di daerah kita,” kata Soleh.

“Dengan telah dilantiknya kepengurusan DPD PPNI Bangka Barat akan ditantang dan dituntut untuk melakukan hal – hal yang lebih baik. Dan saya berharap konsolidasi ke dalam, rapatkan barisan di dalam internal dan organisasi, sehingga nanti dapat menyusun berbagai program kegiatan PPNI sesuai dengan visi misi dalam rangka memajukan kesehatan masyarakat,” sambungnya. ( SK )