KPU Babel Sosialisasi Tatap Muka Pemilu Serentak 2024

redaksi
Img 20221116 Wa0018

HaluaNusantara.com

BANGKA BARAT — KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengadakan Sosialisasi Tatap Muka Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Bangka Barat, di Hotel Pasadena, Kecamatan Muntok, Rabu ( 16/11/2022 ).

Narasumber yang menyampaikan materi antara lain, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Husin.

Para peserta terdiri dari tokoh agama, pemuda dan tokoh masyarakat, ormas serta wartawan.

Kordiv Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, KPU Bangka Barat Yulizar mengatakan, tidak lama lagi seluruh rakyat Indonesia akan meramaikan pesta demokrasi Pemilu Serentak 2024.

Di tanggal 14 Februari 2024 akan digelar Pemilu untuk memilih presiden dan wakil, anggota DPD, anggota legislatif dari tingkat kabupaten hingga pusat.

Sedangkan pada 27 November 2024, akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah, gubernur, walikota serta bupati dan wakil.

Menurutnya masyarakat Indonesia khususnya Bangka Barat harus bisa mengambil tempat dan berpartisipasi aktif untuk sama – sama mensukseskan Pemilu Serentak 2024.

“Salah satu caranya adalah kita terlibat langsung di situ sebagai pemilih kita menggunakan hak pilih kita kita memberikan suara kita dalam Pemilu untuk memilih pemimpin – pemimpin kita,” cetusnya.

Yulizar berharap masyarakat benar – benar menggunakan hak pilihnya dengan hati nurani agar Pemilu mendatang bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas.

“Insya Allah kita akan memilih dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas, yang amanah dan perduli dengan masyarakatnya yang perduli dengan rakyatnya. Bagaimana kita mencari calon – calon itu? ini adalah tugas kita bersama untuk keberhasilan dan suksesnya Pemilu Serentak 2024,” tandasnya.

Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Husin mengatakan, melalui acara ini pihaknya ingin menyampaikan kepada masyarakat segala hal terkait tahapan – tahapan hingga pelaksanaan Pemilu Serentak tanggal 14 Februari dan 27 November 2024.

“Kenapa kita menghadirkan tokoh pemuda tokoh masyarakat alim ulama dan berbagai macam stakeholder, ini karena mereka inilah yang diharapkan bisa menyampaikan memberikan informasi minta bantu sebagai penyambung lidah kami KPU sebagai penyelenggara,” ujarnya.

Menurut dia bila informasi tersebut telah disampaikan, diharapkan akan terbentuk kesadaran di hati masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara ( TPS ) saat hari pemungutan suara.

“Dengan tersampainya informasi ini harapannya masyarakat terbentuk pikiran terbentuk mentalitas dan idealis sebagai warga negara dan terpanggil menggunakan haknya untuk memilih. Tidak ada gunanya Pemilu dengan peserta yang banyak dan biaya besar tapi tidak ada pemilih. Mereka harus disadarkan kembali yang kemarin acuh tak acuh kita mulai bangkitkan lagi yuk datang ke TPS,” kata Husin. ( SK )

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: