Sukirman Berharap Gedung Megah Perpusda Tidak Menjadi Gedung Hantu

redaksi
Img 20221115 Wa0017
Bupati Bangka Barat H. Sukirman, didampingi Ketua DPRD Marudur Saragih menandatangani prasasti peresmian Perpusda, Selasa ( 15/11/2022 ).

HaluaNusantara.com

BANGKA BARAT — Gedung megah Perpustakaan Daerah di Jalan Jenderal Sudirman Pal 2, Kecamatan Muntok diresmikan Bupati Bangka Barat H. Sukirman, Selasa ( 15/11/2022 ).

Gedung Perpusda yang mulai dibangun pada masa Markus SH. menjabat Bupati Bangka Barat tahun 2019 ini menelan anggaran sekitar Rp10 miliar, bantuan dari pemerintah pusat.

Bupati H. Sukirman usai peresmian mengucapkan terima kasih kepada kepala daerah terdahulu, Parhan dan Markus yang telah mengusulkan ke pusat sehingga Bangka Barat bisa memiliki gedung perpustakaan yang megah.

Untuk itu dia mengajak para pelajar serta generasi muda yang gemar membaca untuk datang ke Perpusda agar gedung tersebut selalu terisi dengan aktivitas.

“Jangan sampai gedung yang semegah ini jadi gedung tua jadi gedung hantu yang menakutkan. Yo disini lah tempatnya kita selain gadget dan literasi digital, kita ada taman bacaan di sini. Harapannya anak – anak jadi gemar membaca,” kata Sukirman.

Selain itu menurut Sukirman, untuk mengisi gedung Perpusda dengan berbagai kegiatan, pihaknya akan berdiskusi dengan DPRD Bangka Barat.

Tidak hanya literasi, rencananya gedung itu akan diisi dengan kegiatan kesenian dan dapat menampung bakat para pelajar di bidang musik, seni tari dan lain – lain.

“Ya untuk itu kita masih diskusi bersama Pak Ketua DPRD bagaimana kita mengisi gedung ini sesuai hobinya anak – anak. Ini kan bisa kita bikin untuk anak – anak yang punya bakat musik, ada seni tari dan macam – macam kegiatan kesenian kita kumpulkan di sini, sehingga yang seneng baca membuka buku, yang senang berkreasi dengan seni tari, musik dan lain sebagainya ada di satu tempat,” terangnya.

Ketua DPRD Bangka Barat Marudur Saragih yang turut hadir mengatakan, ia berharap gedung yang representatif ini menjadi pusat aktivitas bagi masyarakat, khususnya yang senang membaca.

“Tadi sudah digambarkan bahwa gedung ini jangan jadi gedung yang menjemukan tapi menjadi pusat kreativitas bagi anak – anak bangsa khususnya Bangka Barat,” ujarnya.

“Dan nanti kita ke depan akan melihat program kerja kegiatan dari dinas terkait supaya ada aktivitas yang rutin yang dilaksanakan di sini, sehingga gedung ini bisa berfungsi dengan baik,” lanjutnya.

Acara peresmian Gedung Perpusda Bangka Barat juga diisi dengan Pameran Naskah dan Arsip Kuno yang akan berlangsung sampai tanggal 26 November 2022. ( SK )

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: