Kapolres Bangka Barat Pimpin Sidak Antisipasi Penyalahgunaan BBM Subsidi

redaksi
C713aa44 C26d 45aa A80e 260289c4bc8d
Foto : Kapolres Bangka Barat AKBP Catur Prasetiyo saat sidak SPBU Pal 3, Desa Belo Laut, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Muntok, Sabtu ( 27/8/2022 ).

HaluaNusantara.com

BANGKA BARAT — Kapolres Bangka Barat AKBP Catur Prasetiyo bersama jajaran melaksanakan inspeksi mendadak ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU ) Pal 3 Desa Belo Laut dan SPBU Kampung Jawa, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Muntok, Sabtu ( 27/8/2022 ) pagi.

Sidak dilakukan dalam rangka memantau pendistribusian maupun tata niaga Bahan Bakar Minyak ( BBM ) agar tidak terjadi penyalahgunaan.

” Untuk sementara hasil sidak yang di SPBU itu masih kondusif tapi memang ada antrean,” jelas Catur Prasetiyo saat Konferensi Pers di Cafe Katiga, Kecamatan Muntok, Sabtu ( 27/8/2022 ) siang.

Catur mengatakan, sebelum sidak digelar pihaknya telah memanggil seluruh pengelola SPBU yang ada di Bangka Barat untuk mensosialisasikan kondisi terkini terkait rencana pemerintah menaikkan harga BBM.

” Hasil analisa pimpinan kita akan terjadi panic buying, kemudian membeli dengan jumlah yang lebih sehingga memperparah keadaan atau memperparah habisnya minyak,” ujar Catur.

“Oleh karena itu kita kita rapatkan dengan beberapa SPBU, intinya saya minta kepada SPBU sama – sama mengawasi jangan sampai terjadi penyalahgunaan pendistribusian BBM yang notabene BBM itu dinikmati oleh masyarakat yang kurang mampu di subsidi pemerintah,” sambungnya.

Kapolres menegaskan sidak dilakukan untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi penyelewengan, dimana BBM subsidi malah dinikmati orang – orang yang tidak berhak.

Untuk itu Kapolres memerintahkan Polsek – Polsek jajaran agar ikut mengawasi dan mengecek hal tersebut.

” Saya berpesan kepada masyarakat ketika menghadapi kenaikan BBM tolong jangan membeli BBM di luar batas kewajaran, apalagi melakukan penimbunan. SPBU juga kita ingatkan agar jangan sampai ada pengerit ataupun pembeli BBM yang tidak sesuai dengan peruntukannya,” pesan Catur.

Pihaknya juga memasang stiker di SPBU sebagai metode untuk mengantisipasi penyalahgunaan BBM subsidi.

“Stiker itu salah satu metode untuk mengantisipasi yang tidak berhak menerima ataupun dari wilayah lain khususnya solar. Yang dipasang stiker itu solar jangan sampai di salah gunakan. Gas 3 kilo akan kita cek juga karena kemarin selain minyak solar termasuk gas 3 kilo juga,” ucap Catur.

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: