Perayaan Karnaval HUT RI ke-77 di Bangka Barat Berlangsung Meriah

redaksi
A6a4de14 5b18 41fc A3a3 59bf2e9d9e59
Foto : Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming, Sekda Muhammad Soleh dan hadirin lainnya ikut makan dari dulang yang dibawa peserta karnaval saat atraksi di depan panggung kehormatan, Kamis ( 25/8/2022 ) pagi.

HaluaNusantara.com

BANGKA BARAT — Perayaan Pawai Karnaval merupakan salah satu dari rangkaian acara perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77 yang paling ditunggu-tunggu masyarakat Bangka Barat, digelar pada Kamis (25/8/2022). Kegiatan ini berlangsung meriah dan disambut antusias oleh masyarakat, mengingat dua tahun terakhir perayaan HUT RI dilaksanakan terbatas karena pandemi Covid-19.

Setiap tahun, acara ini selalu menarik perhatian warga Kecamatan Muntok dan sekitarnya. Masyarakat memadati sepanjang jalan yang dilewati peserta karnaval, bahkan di sekitar panggung kehormatan, ratusan masyarakat berjejal ingin melihat atraksi yang ditampilkan dari dekat.

Seperti biasa, para peserta menampilkan berbagai macam kreatifitas dan atraksi di depan panggung kehormatan, tempat Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming, Sekda Muhammad Soleh, Dandim 0431/BB Letkol Inf. Deri Indrawan, Kapolres AKBP Catur Prasetiyo serta unsur Forkopimda dan tamu undangan lainnya duduk menyaksikan jalannya acara.

Rute yang dilewati peserta karnaval tidak berbeda dengan lomba gerak jalan yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Para peserta memulai start dari Lapangan Gelora, melewati panggung kehormatan di depan Bank BPRS, masuk ke Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Raya Peltim ke arah Unmet, Sungai Baru dan finish di Lapangan Gelora.

Hesty (40), seorang ibu rumah tangga rela jauh-jauh datang dari kediamannya di Kampung Pait Jaya, Kecamatan Muntok ke Taman Lokomobil untuk melihat karnaval dari dekat, mengaku senang karena HUT RI tahun ini kembali ramai.

“Senang lah mulai ramai lagi. Dulu kan ada Covid sepi, sekarang ramai antusiasme kita sebagai penonton walaupun tidak ikut berpartisipasi karnaval tapi rasanya senang,” ujar Hesty.

Menurutnya, Perubaha rute yang dilakukan Pemkab Bangka Barat suatu hal yang wajar sekaligus untuk ada suasana baru.

“Rute sekarang nggak apa-apa sih, jadi ada suasana baru. Tergantung yang ikut karnaval, kalau kita penonton tidak masalah rutenya mau kemana,” imbuhnya.

Subhan ( 38 ) warga Bakit yang berdomisili di Kelurahan Sungai Baru juga merasa senang dengan adanya karnaval tahun ini. Selain bisa mengambil hikmah kemerdekaan, menurut dia juga sebagai pertanda kehidupan sosial dan lain – lain sudah kembali normal.

“Dengan adanya karnaval kita bisa mengambil nilai – nilai kemerdekaan walaupun di tengah pandemi kita bisa mengambil hikmahnya. Kita senang lah kan ramai lagi hidup sudah kembali normal lagi walaupun belum sepenuhnya dan kita harus tetap hati-hati,” ujarnya. (SK)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: