HaluaNusantara.com
BANGKA BARAT — Kebijakan Umum Perubahan APBD ( KUPA ) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2022 telah disepakati Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dengan DPRD, dalam Rapat Paripurna di Gedung Mahligai Betason 2, Kantor DPRD Bangka Barat, Selasa ( 16/8/2022 ).
Ketua DPRD Bangka Barat, Marudur Saragih usai rapat mengatakan, prioritas anggaran di tahun 2022 ini masih melanjutkan program kesehatan, terutama peningkatan pelayanannya.
” Prioritas kedua melanjutkan pembangunan sport hall dan stadion. Nah tadi sudah dilakukan pembahasan dan ada kesepakatan bahwa dilanjutkan melalui pembiayaan APBD. Tadinya kan rencananya dengan pinjaman daerah, sekarang melalui multiyears ya,” jelas Marudur di Gedung Mahligai Betason 2, Selasa ( 16/8/2022 ).
Menurut Marudur, pembangunan sport hall akan dilakukan selama tiga tahun. Tahun 2022 dianggarkan sekitar Rp.8 miliar, pada 2023 dilanjutkan lagi hingga 2024.
Diakui Marudur, jika dikerjakan dalam waktu tiga tahun, proyek sport hall itu tidak akan rampung sampai 3 Juli 2023 mendatang, di saat Porprov ke – VI Bangka Barat dilaksanakan.
” Secara teknis mungkin dinas terkait yang bisa menjelaskan. Jadi pas Porprov 2023 belum selesai? nah ini lah yang kami pertanyakan. Jadi karena ini beriringan dengan Porprov, tentunya kita berharap sport hall ini semuanya sudah selesai dan bisa digunakan. Tapi mereka yang melakukan pembangunan ini belum bisa menjamin hal itu,” cetusnya.
Sebenarnya kata Marudur anggaran sudah disiapkan, tidak ada alasan untuk tidak menyelesaikannya. Karena itu ia menegaskan, Pemda Bangka Barat harus melakukan lompatan serta perencanaan yang matang.
” Keinginan kita stadion dan sport hall ini bisa menampung venue – venue yang ada. Nah ini ini harapan kita, kalau bisa dilaksanakan apresiasi harus kita berikan. Kalau tidak berarti evaluasi yang kami lakukan di DPRD,” ucapnya. ( SK )
