KONI Bangka Barat Mulai Gelar Test Parameter Atlet Porprov

redaksi
Img 20220731 Wa0018
Foto : Para atlet menjalani test parameter di halaman Gedung Graha Aparatur Pemkab Bangka Barat, Minggu ( 31/7 ).

HaluaNusantara.com

BANGKA BARAT — Dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov) VI tahun 2023, KONI Bangka Barat melaksanakan test parameter bagi 360 atlet dari 20 cabang olahraga, di Gedung Graha Aparatur Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Bangka Barat.

Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 28 hingga 31 Juli 2022.

Dalam pelaksanaannya KONI Bangka Barat bekerja sama dengan KONI Sumatera Selatan, yang memang mimiliki background menangani kontingen atlet di Sea Games, ASEAN Games dan sebagainya.

Selain itu tim teknis terdiri dari 20 orang guru olahraga se – Kecamatan Muntok juga turut dilibatkan.

” Test parameter ini dilakukan di awal dalam rangka untuk mengukur kondisi fisik atlet di awal. Outputnya nanti ada rekomendasi dari tim penguji kepada seluruh cabor by name by atlet. Ini kondisinya seperti apa, ini seperti apa, termasuk rekomendasi sesuai cabornya,” jelas Wakil Ketua 2 Bidang Prestasi, KONI Bangka Barat, Bambang Setiabudi di Graha Aparatur, Minggu ( 31/7/2022 ) siang.

Dikatakannya, sebelum Porprov yang akan digelar pada Juli 2023 mendatang, program KONI tahun 2022 adalah Pusat Pelatihan Kabupaten ( Puslatkab ) tahap I, yang bentuknya Puslatkab berjalan dengan tiga kali pertemuan maksimal dalam satu minggu.

Setelah itu pada Januari hingga Maret 2023 dilaksanakan lagi Puslatkab tahap II, dan April hingga Juni Puslatkab terpusat.

Untuk mendukung program tersebut, para atlet harus menjalani test parameter guna mengetahui kondisi mereka, hasilnya akan menjadi pegangan pelatih per cabor saat menyusun program pelatihannya.

” Sehingga kita di bidang pembinaan prestasi dan teman – teman Pengcab, terlebih pelatih cabang olahraga itu punya dasar awal yang terukur. Itu fungsinya test parameter,” cetus Bambang.

Bambang mengatakan, hasil test parameter dari masing – masing atlet akan diketahui empat hari kemudian.

” Di mana mungkin speed dia, fisik dia dan lain – lain, banyak ada sekitar 11 item. Ini untuk mengukur kondisi terkini. Tetapi dari hasil sementara kemarin ada beberapa cabor yang dianggap memang atletnya tidak memungkinkan,” ujarnya.

Untuk mempersiapkan atlet – atletnya, sebagai tuan rumah, Bangka Barat masih mempunyai waktu 32 minggu dan 90 kali pertemuan untuk TC berjalan serta 15 minggu untuk TC terpusat. Empat bulan ke depan KONI akan melakukan test parameter lagi untuk mengetahui progress masing – masing atlet.

” Kemungkinan ( test parameter ) tiga kali sampai terpusat sehingga betul – betul kita fix atlet yang memenuhi standar minimal. Karena kita ada standar nasional standar Porprov, sementara kita masih merujuk ke standar nasional,” kata Bambang.

Karena itu ia berharap kerja sama dari tiap cabor. Sebab pengukuran kemajuan para atletnya benar – benar dilakukan berdasarkan keterukuran, bukan suka atau tidak. Bambang berharap apapun keputusannya, tiap cabor harus menerimanya.

Dengan adanya test parameter ini, maka penentuan target perolehan medali dilakukan secara terukur, bukan lagi hanya berdasarkan asumsi semata.

” Jadi bukan suka atau tidak, tapi benar secara science olahraga dan bisa dipertanggungjawabkan. Kita menggunakan teman – teman dari KONI Sumsel itu. Nanti ketika kita bicara target komparasi masing – masing cabor terhadap perolehan medali di Porprov, itu betul – betul bisa terukur, bukan asumsi,” tukasnya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: