Grup Kudai Disebut-sebut Pemilik 15 Ton Timah yang Diamankan Lanal Babel

Img 20250206 Wa0103

HaluaNusantara – Satuan Tugas (Satgas) Pangkalan TNI AL (Lanal) Bangka Belitung kembali mengamankan aksi penyelundupan timah keluar Pulau Bangka, Rabu (5/2/2025) lalu.

Aksi penangkapan 15 ton pasir timah oleh Satgas Anaconda dan Lanal Babel tersebut ternyata berlangsung dramatis.

Dikatakan sumber terpecaya media ini, pemilik 15 ton timah yang diamankan, belakangan diketahui pemilik timah tersebut adalah Grup Kudai inisial GD dan JK.

“Pemiliknya grub kudai, inisial AG alias GD alias Gusdur dan JK,” katanya, Jum’at (7/2/2025).

“Mereka ini pemain lama di dunia pertimahan. Sedangkan penyelundupan timah tersebut sudah berlangsung untuk ketiga kalinya hendak dikirim ke Malaysia,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Pangkalan TNI AL (Lanal) Bangka Belitung kembali mengamankan aksi penyelundupan timah keluar Pulau Bangka, Rabu (5/2/2025).

Sebuah kapal kayu yang sandar di pelabuhan tikus kawasan Tuing Kabupaten Bangka diamankan hendak loading (memuat) pasir timah dari truk ke kapal sekitar pukul 20.06 WIB.

Informasi dihimpun redaksi, berawal Satgas Lanal Babel mendapat kabar akan ada aksi penyelundupan timah secara besar-besaran di pelabuhan tikus Tuing.

Saat didatangi di lokasi, 2 unit truk kepergok sedang memuat kampil kampil karung timah ke dalam kapal kayu.

“Info A 1 (akurat-red) Lanal Babel mengamankan kapal yang hendak menyelundupkan pasir timah keluar Pulau Babel,” kata sumber terpercaya redaksi, Kamis (6/2/2025).

Menurut sumber, sekitar 20 pasir timah tersebut sudah hampir selesai memuat ke dalam kapal.

“Selain mengamankan barang bukti, Lanal Babel juga mengamankan 2 truk, ABK dan Nahkoda Kapal,” ungkap sumber.

Saat penangkapan, lanjut sumber, sempat ada ketegangan di pelabuhan.

“Saat proses memuat timah dari truk ke kapal kayu ada oknum aparat lain yang mengawal. Tapi semuanya bisa teratasi. Timah tersebut dilapisi 2 karung. Pertama karung bening dan karung biasa. Sistemnya mereka pakai papan seluncur. Intinya barang hendak keluar Pulau Bangka atau ke Batam maupun keluar negeri kita beluk tahu persis,” tandas sumber.

Hingga berita ini ditayangkan, Penerangan Lanal Babel masih dalam upaya konfirmasi. Informasinya akan dirilis ke media sore ini. (red)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: