HaluaNusantara – Melalui program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK), PT Timah mendukung kemajuan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di wilayah operasional perusahaan.
Program PUMK tersebut direalisasikan sebagai bentuk dukungan PT Timah melalui bantuan permodalan, pelatihan, pendampingan, promosi dan pemasaran untuk membantu UMKM lokal menjadi lebih berdaya saing dan mandiri.
Dikatakan Departement Head Communication PT Timah, Anggi Siahaan, program PUMK merupakan upaya perusahaan untuk mendorong pengembangan UMKM.
“Setiap tahun PT Timah melalui program PUMK menyalurkan pinjaman modal bagi para pelaku UMKM. Hal ini sebagai upaya perusahaan untuk mendorong pengembangan dan kemandirian UMKM sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” ucap Anggi, Senin (4/11/2024).
Akses permodalan bagi UMKM dalam bentuk pinjaman ini bertujuan membantu UMKM meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, dan menciptakan inovasi produk baru.
“Kami berharap ketika UMKM memiliki akses permodalan tang memdai mereka dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan kualitas produk mereka,” harap Anggi.
Selain permodalan, dalam rangka meningkatkan daya saing, PT Timah secara rutin mengadakan pelatihan dan workshop bagi para pelaku UMKM. Pelatihan ini mencakup manajemen keuangan dan digital marketing.
“Salah satu cara paling efektif untuk mendukung UMKM adalah melalui peningkatan kapasitas. Untuk itu PT Timah kerap memberikan pelatihan yang dapat membantu mereka mengatasi tantangan bisnis yang terus berkembang,” terang Anggi.
Anggota holding Industri Pertambangan MIND ID ini juga berperan aktif dalam memfasilitasi promosi produk UMKM dengan mengikutsertakan mereka dalam berbagai pameran lokal maupun nasional. Mendorong para mitra binaan untuk memanfaatkan platform digital dalam memasarkan produk.
Dari sisi promosi dan pemasaran, PT Timah juga memfasilitasi mitra binaan untuk memasarkan produk mereka di Galeri yang disediakan seperti di TINS Gallery dan Rumah BUMN Belitung.
PT Timah juga mengajak para karyawan untuk mendukung gerakan belanja UMKM, dimana dalam berbagai kegiatan perusahaan kerap diadakan bazar UMKM di areal perusahaan.
Menurut Anggi, PT Timah juga terus berkomitmen dalam memajukan UMKM melalui dukungan berkelanjutan. Berkolaborasi bersama Pemerintah, Rumah BUMN dan pihak terkait perusahaan berharap dapat membantu menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif dan berkelanjutan bagi UMKM.
Dengan dukungan ini, PT Timah berharap para UMKM dapat menjadi lebih mandiri, inovatif, dan berdaya saing, sehingga mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Diketahui, PT Timah sejak tahun 2000 telah membina sekitar 9000 lebih UMKM yang tersebar di wilayah Operasional Perusahaan seperti di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau.
UMKM yang menjadi mitra binaan PT Timah bergerak dalam berbagai sektor seperti jasa, perkebunan, pertanian, perikanan, industri kreatif, kerajinan, kuliner, dan lainnya.
Pada Medio Januari-Oktober 2024, PT Timah telah menyalurkan pinjaman permodalan bagi 158 UMKM dengan nilai sebesar Rp7,5 miliar. Penyaluran modal ini difasilitasi oleh Bank BRI. (*)
Sumber : PT Timah