Era Serba Digital, PT Timah Tingkatkan Keamanan Siber

redaksi
8f74f1ce D0ea 49a4 A62f 5de89e31f5b7

HaluaNusantara – Di era digital yang saat ini terus berkembang, PT Timah terus meningkatkan kesadaran karyawan akan pentingnya keamanan siber.

Kali ini, PT Timah memberikan edukasi atau kampanye rutin kepada para karyawan dengan menggelar Corporate Services dengan tema “Kompak Bergerak Jaga Keamanan Siber” secara virtual, Senin (7/10/2024).

Dikatakan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah, Fina Eliani, ancaman siber terjadi begitu nyata saat ini. Sehingga karyawan perlu meningkatkan kesadaran untuk melindungi data pribadi dan data perusahaan.

“Prinsip-prinsip keamanan siber wajib dimiliki karyawan, seperti kesadaran untuk memahami risiko dan ancaman yang terjadi, mitigasi risiko serta sikap respon terhadap gangguan atau ancaman dengan cepat,” kata Fina.

“Dengan meningkatkan kesadaran mengenai keamanan siber bisa meningkatkan keamanan kita dan lebih terlindungi terhadap data yang dimiliki. Keamanan informasi pasti akan berdampak positif untuk mendukung kinerja perusahaan,” pesannya.

CEO Defenxor Toto A Atmojo, dalam webinar ini menyampaikan sejumlah pesan penting bagi Insan Timah tentang keamanan siber seperti mengelola password, mengenal phising dan social engineering, mencegah menjadi korban phising dan lainnya.

Sementara itu, Head of ICT and Digitalization MIND ID Widiya Kumoro menjelaskan tentang trend serangan siber di MIND ID Group, Elemen Budaya Keamanan Siber dam Checklist Keamanan dan Privasi Data.

“Webinar hari ini merupakan salah satu bentuk untuk meningkatkan kesadaran karyawan tentang pentingnya menjaga keamanan siber. Karena kemanan siber bukan hanya tanggung jawab tim IT, tapi seluruh level karyawan hingga manajemen,” pesannya.

Untuk Diketahui, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Fina Eliani, narasumber CEO Defenxor Toto A Atmojo, Head of ICT and Digitalization MIND ID Widiya Kumoro.

Dalam agenda tersebut juga, berbagai topik dibahas terkait jenis-jenis ancaman siber yang sering muncul, yaitu, phishing, malware, dan ransomware, hingga cara mengamankan informasi pribadi dan rahasia perusahaan. Selain itu, para karyawan juga diajak untuk memahami kebijakan keamanan siber yang diterapkan perusahaan, seperti penggunaan kata sandi yang kuat, pemutakhiran perangkat lunak secara rutin, serta berhati-hati saat mengakses email atau tautan yang mencurigakan. **

Sumber: PT Timah

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: