HaluaNusantara – Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM menggelar pelatihan kewirausahaan bagi UMKM di Sun Hotel Kota Pangkalpinang, Rabu (2/10/2024).
Kegiatan dibuka langsung oleh Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama. Ia memberikan arahan bahwa sebagai pelaku usaha perlu memiliki strategi dalam berwirausaha.
“Rumusnya 24/7 artinya 24 jam 7 hari mencari rezeki. Libur boleh tetapi usaha harus tetap jalan,” ungkap Budi.
Budi juga memaparkan bahwa saat ini tren masyarakat sudah mulai beralih dari transaksi konvensional menjadi transaksi digital. Sehingga ia menekankan agar pelaku UMKM harus aktif bermedia sosial sebab hal ini dapat menjadi peluang dalam berusaha.
“Sekarang kan ada transportasi online. Kalau mereka tidak bisa bermendsos kan susah zaman sekarang. Jangan hanya mengandalkan toko saja karena cukup dengan modal ruangan kecil pun sudah bisa jualan, ” jelasnya.
Selain pelatihan, kata Budi, pihaknya juga akan memberikan dukungan kepada UMKM dengan terus menggelar event-event menarik. Tentunya ini dilakukan guna mendongkrak pertumbuhan perekonomian ke depan.
“Saya membuat satu strategi dengan Pak Andika. Nanti kita akan mencoba event di Dealova kemudian ada EO yang datang ke saya bagaimana kalau kita buka di Papinka. Saya intinya ketika masyarakat mau berkreatif kita usahakan untuk jalan bareng kami bebas yang penting orang beri ide dan gagasan. termasuk juga yang di BTC sekarang daya belinya agak berkurang, nah itu kita bikin event di basement biar ramai,” jelasnya.
Sementara Kepala Disperindagkop Kota Pangkalpinang, Andika menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memeberikan edukasi kepada pelaku UMKM. Diharapkan hal ini mrnjadi langkah awal untuk memberikan peningkatan penghasilan.
“Sebagai OPD pengampu kami memiliki kewajiban terhadap mereka yang sudah menjadi binaan dan beberapa yang menjadi capaian kita pada hari ini. Karena sekali lagi data yang ada di kita itu kan UMKM cukup banyak makanya mereka yang kita latih dan kita beri bimbingan ini adalah mereka yang memang kita harapkan menjadi tolak ukur pada teman-teman pelaku usaha yang lainnya,” pungkasnya. **