HaluaNusantara.com – Sekretaris DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rio Setiadi membantah telah memutuskan untuk mendukung Erzaldi Rosman dalam Pilgub 2024.
Bantahan ini menjadi indikasi bahwa klaim Erzaldi adalah sepihak dan beraroma hoax.
Ditegaskan oleh Rio Setiadi kepada redaksi Ruud’s Network Cyber (RNC) yang menkonfirmasi pada Senin (24/6/24) petang, bahwa status mantan Gubernur Bangka Belitung tersebut sama seperti Hidayat Arsani maupun Naziarto yang mengajukan ‘pinangan’ melalui formulir pendaftaran.
“Pak Erzaldi kemarin hanya mengambil formulir pendaftaran. Sama seperti bapak Hidayat Arsani kemarin. Jadi PKS belum final memberikan dukungan,” sergah Rio Setiadi kepada wartawan Senin petang.
Rio sendiri mengaku bahwa pihak PKS bingung, karena ramai pemberitaan yang menyatakan bahwa PKS telah memberikan dukungan terhadap Erzaldi Rosman. Padahal pihaknya masih pada tahap penjaringan.
“Kita (PKS) juga bingung ini, kok isu dalam berita nya kok lain, seolah PKS sudah menyatakan dukungan terhadap Erzaldi, jelas kita saat ini sedang pada tahap penjaringan. Intinya PKS belum memutuskan rekomendasi kepada siapa pun,” tegas Rio Setiadi.
Dikutip dari beberapa media online di Bangka Belitung, bahwa gerbong politik mantan Gubernur Babel 2017-2022 tersebut semakin gemuk, dengan digenggamnya rekomendasi dari PKS. Erzaldi sendiri sebelumnya mengklaim sudah mengantongi rekomendasi dari Partai Demokrat dan Partai Bulan Bintang.
Dalam acara deklarasi klaim dukungan PKS tersebut, Erzaldi Rosman juga didampingi rombongan pengurus dari Gerindra seperti Irham, dr. Adi Sucipto, Ali Muzakir, dan beberapa anggota lainnya.
Sementara beberapa pengurus PKS terlihat hadir H. Arnadi selaku Ketua Bapilu PKS, Faisal Parulian Harahap selaku Bendahara DPW PKS dan H. Dody Kusdian Ketua MPW sebagai representasi dari Ketua DPW PKS, Aksan Visyawan, yang berhalangan hadir.
PKS menjadi partai keempat yang menyatakan dukungan terhadap Erzaldi, setelah Gerindra, Demokrat, dan PBB. Menurut PKS, dukungan ini merupakan hasil kerja di akar rumput sebelum memutuskan untuk mendukung Erzaldi.
“PKS memilih untuk bekerja di akar rumput sebelum memutuskan dukungan. Momentum ini sangat tepat karena elektabilitas Erzaldi terus meningkat berdasarkan berbagai survei,” ujar Arnadi.(tim/net)
