HaluaNusantara.com
PANGKALPINANG – Alun-alun Taman Merdeka dipenuhi ratusan Kader PKK se-Kota Pangkalpinang. Berkumpulnya “emak-emak” ini dalam acara Jambore PKK Pangkalpinang tahun 2023, Selasa (7/11//2023).
Sejak pukul 12.00 WIB, pada kader telah berkumpul di ATM dengan kostum-kostum unik dan menarik. Bahkan camat, sekretaris camat beserta istrinya tak kalah meriah dengan memakai baju adat pengantin dari berbagai daerah.
Jambore yang berlangsung dua hari pada 7-8 November ini diikuti oleh 245 orang. Adapun perlombaan yang diadakan diantaranya lomba parade, yel-yel parodi, senam, hingga vokal solo.
Ketua Tim Penggerak PKK Pangkalpinang, Monica Haprinda mengapresiasi seluruh kader-kader dibawah binaannya ini yang telah bersemangat mempersiapkan diri sejak beberapa bulan lalu untuk tampil di Jambore PKK. Monica juga mengucap terima kasih kepada PKK dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan hingga RT/RW yang telah berkolaborasi selama lima tahun dibawah kepemimpinanya sebagai ketua.
“Ini menjadi jambore terakhir di periode saya sebagai ketua tahun 2018-2023. Saya juga mohon pamit dan mohon maaf kepada para kader PKK. Terima kasih OPD, sponsor dan stakeholder yang membantu selama lima tahun ini,” ujar Monica.
Dia mengucap terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat membantu dan mendukung setiap program PKK selama ini. Monica berharap, meski jabatannya telah berakhir, namun kebersamaan tetap berlanjut.
Hal senada juga disampaikan Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), yang berterima kasih kepada seluruh kader PKK se-Kota Pangkalpinang. Molen juga menilai bahwa PKK Pangkalpinang semakin berkembang dan eksis.
“Kami melihat PKK sekarang makin luar biasa. Di momen baik ini kami ingin mengucap terima kasih baik dari ketua PKK sampai kader-kader RT/RW nya. Delapan hari lagi tugas kami sebagai wali kota selesai. Semoga apa sampai akhir nanti semua tugas bisa diselesaikan dan berjalan baik,” ucap Molen.
Dia mengaku lega telah menyelesaikan semua tanggung jawab selama menjadi wali kota di periode 2018-2023, namun ada kesedihan meninggalkan rutinitas dan orang-orang yang membersamainya selama lima tahun ini. Bagi Molen, setiap pertemuan tentu ada perpisahan. Dia ingin meninggalkan kesan yang baik di ujung masa kepemimpinannya.
“Kami ingin datang baik-baik dan pulang juga meninggalkan hal yang baik. Pesan kami, teruslah berbuat kebaikan dan sebarlah. Yakinlah apa yang kita berikan akan membawa keberkahan,” ucap Molen. (**)