Rute Gerak Jalan Bangka Barat Dikurangi dari 7 Menjadi 4 Kilometer

redaksi
Img 20230912 Wa0097

HaluaNusantara.com

BANGKA BARAT — Kemeriahan peringatan HUT ke – 78 Republik Indonesia di Kabupaten Bangka Barat belum usai. Lomba gerak jalan baru digelar hari ini, berpusat di Kecamatan Mentok, Selasa ( 12/9/2023 ).

Penyelenggaraan lomba gerak jalan yang biasanya digelar pada Agustus menjadi tertunda disebabkan di bulan itu Pemkab Bangka Barat sibuk melaksanakan Porprov VI Babel 2023.

Ratusan peserta mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, instansi, ormas dan umum memulai start dari depan Kantor KPU Bangka Barat melewati panggung kehormatan di Taman Lokomobil, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Mentok.

Bupati Bangka Barat H. Sukirman, unsur Forkopimda, para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka Barat serta tamu undangan lainnya menyaksikan atraksi para peserta di depan panggung kehormatan.

Area panggung kehormatan juga dipadati masyarakat yang antusias ingin menyaksikan atraksi para peserta dari dekat. Selain itu di sepanjang rute yang dilewati peserta juga dipadati masyarakat seperti tahun – tahun sebelumnya.

Bupati Bangka Barat H. Sukirman merasa bersyukur melihat semangat para peserta yang datang dari enam kecamatan se – Kabupaten Bangka Barat untuk mengikuti kegiatan ini.

“Ini semuanya ada, dari kecamatan se – Bangka Barat, Parittiga, Jebus, Kelapa dan lainnya. Alhamdulillah anak – anak ini bersemangat, ada SMP SMA sampai masyarakat,” ucap Sukirman kepada awak media.

Sementara itu menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol ) Bangka Barat Syafrizal, peserta lomba gerak jalan tahun ini kurang lebih 100-an regu dan start dimulai sejak pagi.

Pihaknya juga mengurangi jarak tempuh menjadi 4 kilometer dari tahun sebelumnya sepanjang 7 kilometer. Faktor cuaca musim kemarau yang panas menjadi salah satu pertimbangannya.

“Kenapa kita mulai dari pagi? mengingat cuaca ( musim kemarau ) gini kan. Kemudian kita juga sudah mengurangi jarak hanya sekitar 4 kilometer untuk tahun sekarang. Sebelumnya hampir 7 kilometer. Tapi kalau untuk karnaval nanti tetap di 7 kilometer,” ujar Syafrizal.

Hal itu menyebabkan perbedaan rute dari tahun sebelumnya. Kali ini para peserta tidak melewati Jalan Hos Cokroaminoto, Kampung Senang Hati, melainkan langsung berbelok ke arah Puskesmas Mentok menuju Jalan Jenderal Sudirman.

“Kalau yang 7 kilometer lurus ke Senang Hati, kalau yang 4 kilometer sekarang hanya belok ke Puskesmas, lebih pendek dan motongnya di situ karena mengingat itu tadi kan kasian adek – adek kecil itu,” ucapnya.

Dikatakannya setelah finish, acara akan dilanjutkan dengan penjurian, pengumuman pemenang dan pembagian hadiah.

“Kriteria penilaian itu mengenai keseragaman, kemudian kekompakan, kesesuaian dengan tema. Tema kita kan masih bersifat olahraga masih bersifat Porprov lah,” ujarnya.

“Untuk yang menang ya kita harapkan tetap dipertahankan keaktifannya dan keikutsertaannya, kita tunggu tiap tahunnya kan karena partisipasinya. Kemudian untuk yang belum beruntung silahkan untuk berlatih lebih giat lagi,” sambungnya.

Jumlah peserta tahun ini menurut Syafrizal cenderung meningkat, apalagi di tahun sebelumnya pandemi Covid – 19 masih belum tuntas sepenuhnya, maka di tahun ini sudah tentu masyarakat sangat antusias. ( SK )

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: