HaluaNusantara.com
PANGKALPINANG – DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berduka setelah mendapat kabar telah meninggal dunia, Ketua Komisi I Nico Plamonia Utama, Rabu (26/7/23) Pukul 03.30 wib dini hari disebabkan oleh pembengkakan jantung dan ginjal.
Ketua DPRD Provinsi Kepulauam Bangka Belitung, Herman Suhadi mewakili seluruh jajaran Pimpinan, Anggota dan sekretariat DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) turut mengucapkan belasungkawa dikediaman almarhum yang terletak di Kacang Pedang Kota Pangkalpinang.
“Beliau sahabat dan rekan kerja yang sangat baik. Kehadiran beliau selalu membuat suasana menjadi ceria dengan celotehan dan candaannya yang positif, karena Beliau sangat humoris,” kata Ketua DPRD Babel Herman Suhadi kepada media yang turut mengunjungi kediaman almarhum, Rabu (26/7/23) pagi.
Menurut Herman semasa hidupnya almarhum orang yang baik dan sangat humoris serta memiliki Loyalitas yang tinggi dalam bekerja.
“Saat bekerja sangat menguasai tupoksinya dan almarhum selalu membuat suasana riang gembira. Apa yang dibuat almarhum semoga menjadi ibadah agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” harap Herman.
Herman juga mendoakan semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Adik kandung almarhum, Sonia mengatakan sudah cukup lama almarhum mengidap penyakit pembengkakan jantung ini namun almarhum tidak pernah mengeluh karena selalu tidak ingin menjadi beban keluarga.
“Sejak jam 2 siang kemarin almarhum masuk rumah sakit. Almarhum sakit pembengkakan jantung yang kemudian komplikasi ke bocor ginjal, mungkin karena selalu konsumsi obat,” kata Sonia salah satu Adik kandung almarhum.
“Almarhum sakit jantung sudah lama namun dalam 6 bulan ini yang parah karena sering masuk rumah sakit. Almarhum tidak pernah mengeluh dan selalu tidak ingin jadi beban keluarga karena dia selalu berpikir positif,” terang Sonia.
Sonia mengatakan almarhum anak pertama dari lima bersaudara dan Ayah almarhum Tegal Bardin masih sehat diusia 73 tahun saat ini. Almarhum Nico Plamonia berusia 44 tahun meninggalkan satu orang istri dan tiga Anak, satu laki-laki dan dua perempuan.
“Almarhum adalah abang kami, dia Anak pertama, dia meninggalkan 3 Anaknya dan yang sulung laki-laki kelas 3 SMA dan yang bungsu perempuan Kelas 3 SD,” tutupnya.(red)