HaluaNusantara.com
PANGKALPINANG – Kegiatan Sarasehan Sejarah Kota Pangkalpinang dalam Kedaulatan Indonesia ini, merupakan salah satu rangkaian aksi program perubahan jangka menengah dalam membangun kebudayaan dari sekolah tahun 2023.
Hal demikian diungkapkan Kepala Dinas (Kadin) Pendidikan dan Kebudayan Erwandi, di Bangka City Hotel Pangkalpinang, Rabu (26/07/23).
“Tujuan diadakan sarasehan sejarah Pangkalpinang untuk memahami dan mengingat kejadian masa lalu, guna untuk menjalani masa depan Dalam Kedaulatan NKRI ini,” ucap Erwandi.
Di kesempatan yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdako Ahmad Subekti mewakili Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil, menyampaikan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pengetahuan tentang sejarah kota Pangkalpinang.
“Saat ini kita belajar sejarah kota Pangkalpinang agar kita mencintai kota Pangkalpinang. Mohon kita ikuti acara ini secara seksama dan kita tahu sejarah perjuangan. Dengan sejarah kita bisa hidup lebih bijak dan lebih memotivasi kita lebih baik,” katanya.
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang Ratna Purnamasari menyebutkan bahwa acara sarasehan sejarah Pangkalpinang ini diikuti oleh 240 orang peserta.
“Peserta Sarasehan Sejarah Tahun 2023 adalah berasal dari peserta didik Sekolah Dasar se-Kota Pangkalpinang, peserta didik SMP se-Kota Pangkalpinang, Guru IPS/Sejarah Sekolah Dasar dan SMP se-Kota Pangkalpinang serta perwakilan Sanggar se-Kota Pangkalpinang,” pungkasnya. (Wln)