Seruduk Vixion, Avanza Putih Masuk ke Parit

Img 20230712 Wa0037
Mobil Avanza Putih masuk ke dalam parit saat terlibat tabrakan dengan Yamaha Vixion di Jalan Jenderal Sudirman, dekat Lapangan Gelora Mentok, Rabu ( 12/7/2023 ).

HaluaNusantara.com

BANGKA BARAT — Sebuah sepeda motor Yamaha Vixion nopol BN 8942 NF terlibat kecelakaan dengan mobil Avanza putih BN 1181 RA, di Jalan Jenderal Sudirman dekat Lapangan Gelora, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Rabu ( 12/7/2023 ) siang.

Pantauan media ini, mobil Avanza putih dan sepeda motor Yamaha Vixion mengalami kerusakan cukup parah. Avanza putih ringsek di bagian depan dan masuk ke dalam parit di pinggir jalan. Yamaha Vixion juga rusak parah di bagian depan.

Anggota Satlantas Polres Bangka Barat masih melakukan olah TKP dan masih berupaya mengevakuasi dua kendaraan tersebut.

Dua pengendara sepeda motor Yamaha Vixion dilarikan ke Puskesmas Mentok untuk mendapatkan pertolongan. Sementara pengemudi Avanza, seorang wanita membawa tiga penumpang anak – anak tidak mengalami luka.

Menurut warga setempat yang menolong kedua korban, salah satu dari pengendara sepeda motor tersebut dirujuk ke RSUD Sejiran Setason karena mengalami luka yang agak serius.

Keterangan sementara dari anggota Satlantas di tempat kejadian, tabrakan terjadi di persimpangan dekat Lapangan Gelora Mentok. Yamaha Vixion hendak melintas di simpang empat Lapangan Gelora ditabrak oleh Avanza putih yang meluncur dari arah rumah dinas bupati menuju ke Pasar Mentok.

Sementara itu salah satu korban, Herianto ( 27 ), mengaku dirinya dan rekannya Hendi berasal dari Desa Neknang, bekerja sebagai penambang di Desa Belo Laut.

Mereka dalam perjalanan pulang ke rumah kontrakannya di Desa Belo Laut mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion. Tapi setiba di simpang empat Jalan Jenderal Sudirman Lapangan Gelora, terjadi kecelakaan, mereka ditabrak mobil Avanza.

“Mobil itu menabrak kami bang, ngebut dia. Saya kerja user di Belo mau pulang ke Belo, saya yang bawa motor, tapi ditabrak mobil itu,”kata Herianto saat ditemui di Puskesmas Mentok.

Dia sangat mengkhawatirkan keadaan rekannya, Hendi. Menurut dia rekannya dirujuk ke RSUD Sejiran Setason. Sedangkan dirinya masih di IGD Puskesmas Mentok.

“Teman saya aman nggak dia. Saya luka di kaki kiri nggak bisa digerakkan,” ujarnya. Sayangnya saat ditanya nomor handphone pihak keluarga yang bisa dihubungi dia mengaku tidak ingat nomornya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: