MTQH Ke-XXXI Resmi Dibuka, Walikota Molen Memiliki Kerinduan yang Sangat Mendalam

redaksi
Img 20230703 Wa0093

HaluaNusantara.com

PANGKALPINANG – Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) mengatakan ada rasa letih, kecewa dan gundah gulana didalam hatinya. Pasalnya, ujian dan permasalahan yang Pemkot hadapi tidaklah gampang untuk diselesaikan.

Hal itu dikatakan Molen pada saat membuka MTQH ke-XXXI paada Senin (4/7/23) malam, di Halaman Kantor Walikota Pangkalpinang.

“Beberapa bulan yang lalu ada rasa letih didalam hati ini, ada rasa kecewa, ada rasa gundah gulana di hati ini. Karena ujian dan permasalahan yang kami hadapi, hari ini secara pribadi saya ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada alim ulama, para ustadz, kyai dan tokoh agama orang tua kami yang telah mendoakan kami sehingga mampu melewatinya,” ungkap Molen.

Dilanjutkan Molen, rasa letih dan gundah gulana yang ia rasakan seakan hilang seketika. Baginya ada rasa kagum dan kerinduan yang mendalam pada pembukaan MTQH kali ini.

“Jika melihat kondisi pada malam hari ini, ada rindu yang tak tertahankan, dulu 2019 kita laksanakan di Alun-alun Taman Merdeka, tahun 2020 dan 2021 juga sama, tahun ini kita laksanakan di halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang ini, kesejukannya dapat. Ada rasa hilangnya letih, di saat melihat kegiatan ini dari awal tadi, empat bulan lagi kami meninggalkan Kota Pangkalpinang sebagai wali kota pada periode pertama,” imbuhnya.

Baginya, MTQH ke-XXXI ini akan menjadi kenangan yang baik dan memiliki kerinduan yang sangat mendalam baginya dan keluarga. Molen menyebut, saat ia dan keluarga diterpa masalah, ia yakin banyak alim ulama dan masyarakat yang mendoakan kebaikannya dengan tulus dan ikhlas.

“Kerinduan ini akan kami rasakan untuk tahun-tahun berikutnya, mohon doanya kami sehat walafiat, panjang umur dan dapat berjumpa kembali pada tahun-tahun yang akan datang. Kami yakin selama perjalanan ini, proses ini banyak salah dan khilaf terutama kepada orang tua kami para alim ulama, kami minta maaf kalo ada salah, sebagai proses kami menuju manusia yang seutuhnya,” tutur Molen.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra sekaligus Ketua Pelaksana MTQH ke-XXXI, Ahmad Subekti, menerangkan jumlah peserta sebanyak 465 orang dengan rata-rata 66 orang per-Kecamatan. Subekti menambahkan, dari seluruh kafilah, peserta paling banyak dari Kecamatan Rangkui dan Kecamatan Bukit Intan.

“Adapun cabang MTQH ke-XXXI ini yaitu Cabang Tartil, Cabang Tilawah, Qiro’at, Cabang Hifzilquran, Fahmilquran, Syarhilquran, Khotilquran, Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Quran, Cabang Tafsir Al-Quran dan Cabang Hifzilhadits Nabi,” terangnya.

Dimetahui, MTQH ke-XXXI tersebut mengangkat tema “Melalui Musabaqoh Tilawatil Quran dan Hadits, Kita Wujudkan Masyarakat Kota Pangkalpinang yang Mengamalkan Kandungan Al-Quran Menuju Kota yang Nyaman, Unggul dan Religius”.

Turut hadir mendampingi Wali Kota Pangkalpinang dalam acara tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kota Pangkalpinang, Dewan Hakim, Ketua MUI Kota Pangkalpinang, Ketua-Ketua Ormas Islam di Kota Pangkalpinang, Asisten dan para pejabat di lingkungan Pemkot Pangkalpinang dan ratusan masyarakat. (JP)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: