Tambang Penganak yang Bikin Kades Pusing Didatangi Tim Gabungan

HaluaNusantara.com

BANGKA BARAT — Aktivitas penambangan di kawasan Pantai Penganak, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat yang sempat bikin Kepala Desa Air Gantang, Alikan pusing dan lepas tangan, hari ini lenyap saat Tim Gabungan datang ke lokasi untuk melakukan penertiban, Senin ( 26/6/2023 ).

Padahal sebelumnya sejumlah alat berat excavator berwarna kuning dan hijau aktif menggali lubang di bibir pantai.

Tim gabungan yang datang ke lokasi aktivitas tambang ilegal terdiri dari personel Polres Bangka Barat, Lanal Babel dan Subdenpom Bangka.

Ketika tiba di lokasi, mereka hanya menemukan lubang besar menganga serta tiang pancang sakan bekas aktivitas penambangan. Sedangkan alat beratnya tidak terlihat lagi dan pelaku penambangan tidak tampak batang hidungnya.

Melihat hal tersebut, Kabag Ops Polres Bangka Barat Kompol Albert Tampubolon menduga para penambang sudah pergi duluan membawa alat berat serta peralatan lainnya.

“Nampak para penambang sudah mengangkat peralatan tambangnya, hingga saat ini kita lihat di lokasi sudah bersih semua. Mulai dari alat beratnya, sakannya, peralatan mesinnya,” ujar Albert di lokasi penertiban.

Namun Albert mewanti – wanti dan mengimbau agar para penambang tidak beraktivitas di kawasan Pantai Penganak, karena dikhawatirkan membahayakan nyawa serta sudah tentu ilegal.

“Kami pada kesempatan ini mengimbau kepada siapapun yang akan melakukan penambangan di wilayah ini untuk tidak melakukan penambangan lagi,” cetus Albert.

Sebelumnya Kepala Desa Air Gantang Alikan saat dikonfirmasi via telepon terkait aktivitas penambangan di Pantai Penganak, Jum’at ( 23/6 ) mengaku tidak tahu siapa pelakunya. Bahkan ia mengatakan sudah lepas tangan.

“Dak tau ku (saya tidak tahu ), mungkin masyarakat atau apa aku tidak tau, cari sendiri lah siapa pelakunya. Silahkan bapak berita, saya tidak tau. Aku nggak nyuruh, nggak ngelarang. (Sudah) lepas tangan,” kata Alikan. ( SK )