Img 20250312 Wa0059
Img 20250312 Wa0059
Img 20250312 Wa0060
Img 20250312 Wa0060
Img 20250227 Wa0088
Img 20250227 Wa0088
Img 20250228 wa0013
Img 20250228 wa0013
IMG-20250312-WA0059
IMG-20250312-WA0060
IMG-20250227-WA0088
IMG-20250228-WA0013
previous arrow
next arrow

Kabar Moeldoko Ambil Alih Demokrat Ditanggapi SBY

DPC Partai Demokrat Bangka Barat Siap Kawal Perkembangan PK Moeldoko di MA

Img 20230529 wa0015
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: Ist.

HaluaNusantara.com

JAKARTA — Unggahan Pakar Hukum Tata Negara, Prof Denny Indrayana di media sosial Twitter, terkait pengambilalihan Partai Demokrat oleh KSP Moeldoko lewat upaya PK di Mahkamah Agung (MA) ditanggapi
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Informasi tersebut menurut
Presiden keenam RI ini ia dapat dari seorang mantan menteri.

Mengenai info adanya tangan-tangan politik yang mengganggu Partai Demokrat agar tidak bisa berkontestasi di Pemilu 2024, menurut SBY hal itu adalah kemunduran demokrasi.

“Tadi malam saya terima telpon dari mantan menteri yang sampaikan pesan politisi senior (bukan Partai Demokrat) berkaitan PK Moeldoko ini. Pesan seperti ini juga kerap saya terima. Jangan-jangan ini serius bahwa Demokrat akan diambil alih?,” kata SBY.

Dikatakan SBY, berdasarkan akal sehat sulit diterima bila PK Moeldoko dikabulkan MA, karena sudah 16 kali pihak KSP Moeldoko kalah di pengadilan.

“Kalau ini terjadi, info adanya tangan-tangan politik untuk ganggu Demokrat agar tak bisa ikuti Pemilu 2024 barangkali benar. Ini berita yang sangat buruk,” cetusnya.

Sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY berharap pemegang kekuasaan tetap amanah, tegakkan kebenaran dan keadilan.

“Indonesia bukan negara “predator” (yang kuat memangsa yang lemah) serta tak menganut hukum rimba, yang kuat menang, yang lemah selalu kalah,” tegasnya.

Selain itu, SBY juga menghimbau kader Partai Demokrat di seluruh tanah air, agar mengikuti perkembangan PK Moeldoko dan selalu mengikuti petunjuk Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Jika keadilan tak datang, kita berhak memperjuangkannya secara damai dan konstitusional,” tukas SBY.

Sementara itu Ketua DPC Partai Demokrat Bangka Barat Sayuti Arsyad menyatakan siap mengikuti arahan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan juga petunjuk Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ).

“Kami bersama pengurus dan kader – kader di Bangka Barat akan selalu mengikuti arah perkembangan PK tersebut dan siap menjalankan petunjuk Bapak SBY dan Pak AHY. Semoga apa yang Denny Indrayana sampaikan di media sosial Twitter itu tidak benar, sehingga kami bisa lebih fokus memikirkan langkah untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang,” kata Sayuti. ( SK )

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: