HaluaNusantara.com
PANGKALPINANG – Anggota Komisi I DPRD Kota Pangkalpinang Rio Setiady menyebut, pedagang di bantaran kolam retensi kacang pedang merupakan salah satu tanda positif terhadap ekonomi di Pangkalpinang.
Di mana menurutnya, pedagang yang berjualan di kawasan tersebut merupakan masyarakat Pangkalpinang dan mereka berjualan atau berdagang tanpa ada bantuan dari pemerintah
“Saya kira pemerintah daerah sebaiknya merangkul siapapun yang ingin mencari nafkah di Kota Pangkalpinang ini, termasuk di bantaran kolam retensi karena Pangkalpinang adalah kota perdagangan dan jasa jadi wajar jika banyak masyarakat yang ingin mengadu nasibnya di sektor perdagangan,” saran Rio, Selasa (23/5/2023).
Menurut Rio, alangkah baiknya jika para pedagang dikumpulkan kemudian dilakukan komunikasi atau rapat dengan pendapat sehingga ada sebuah kesepakatan bersama kalaupun memang tidak diizinkan oleh peraturan daerah.
“Masih bisa kita tinjau ulang atau kita evaluasi, yang penting mereka disana benar-benar untuk mencari nafkah kebutuhan keluarga yang seharusnya mendapat perlindungan dan support dari pemerintah daerah,” pungkasnya. (JP)