LKPJ Bupati Bangka Barat Tahun 2022 Diganjar 27 Butir Rekomendasi oleh DPRD

redaksi
Img 20230428 Wa0074

HaluaNusantara.com

BANGKA BARAT — DPRD Bangka Barat menyampaikan 27 butir rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban ( LKPJ ) Bupati Tahun 2022, dalam Rapat Paripurna di Gedung Mahligai Betason 2 di Kecamatan Muntok, Jum’at ( 28/4/23 ) sore.

Pada rapat yang dipimpin Wakil Ketua 1 Oktorazsari didampingi Wakil Ketua 2 Miyuni Rohantap dan dihadiri antara lain Bupati Bangka Barat H. Sukirman itu, Wakil Ketua Pansus DPRD Samsir membacakan 27 rekomendasi yang akan menjadi perhatian Pemkab ke depan.

Hal yang disoroti Pansus antara lain peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat serta penambahan Puskesmas di Kecamatan Muntok.

DPRD juga meminta Pemkab memperhatikan ketersediaan obat – obatan di RSUD Sejiran Setason serta akurasi data BPJS Kesehatan.

“Dalam pemanfaatan program BPJS Kesehatan perlu dilakukan ketelitian dalam hal keakuratan data,” kata Samsir.

Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) tidak luput dari sentilan Pansus. Samsir berharap unsur pembantu kepala daerah ini dapat merespon setiap masukan dan saran yang disampaikan DPRD terhadap permasalahan masyarakat.

Di samping itu, salah satu hal penting yang menjadi perhatian DPRD adalah kualitas dan mutu pendidikan, diantaranya penempatan guru dan kepala sekolah.

“Penempatan guru atau kepala sekolah sesuai dengan kompetensi, kondisi lapangan dan dapat memberikan hak – hak mereka sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ucap Samsir.

Hal lainnya, DPRD meminta pengawasan Dana Desa harus dilakukan secara intensif serta Pemda lebih berupaya maksimal dalam hal peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ).

“PAD dapat ditingkatkan dengan cara mendata objek pajak baru, memaksimalkan objek pajak yang sudah ada dan mengkaji kembali seluruh potensi target objek pajak,” sebut Samsir.

Sementara itu Bupati Bangka Barat H. Sukirman dalam sambutannya, mengajak Kepala OPD untuk membangun komunikasi yang lebih baik dalam rangka memaksimalkan program-program strategis daerah yang hingga saat ini masih mengalami kekurangan.

Untuk itu ia minta para Kepala OPD berkomitmen hadir pada setiap rapat.

“Saya menilai pentingnya koordinasi dan komunikasi yang lebih intens lagi. Setiap diminta untuk hadir dalam pertemuan, datanglah, bukan kirim perwakilan,” cetus Sukirman.

Ajakan tersebut juga bermaksud untuk bersama-sama menindaklanjuti rekomendasi yang bersifat konstruktif dari DPRD yang disampaikan pada rapat ini.

Dengan rentang waktu masa jabatannya yang cukup singkat, Sukirman menilai sudah saatnya untuk kembali fokus dan bekerja lebih keras demi menuju kesempurnaan, mewujudkan Kabupaten Bangka Barat yang maju, sejahtera, dan bermartabat.

“Karena tepat pada 2024 tugas kami akan selesai, yang harusnya 5 tahun sekarang menjadi 3 tahun, maka sudah saatnya harus bekerja keras,” tutup Sukirman. ( SK )

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: