Belum Terjadi Antrean Mengular di Jalan Raya di Tanjung Kalian

Img 20230418 Wa0012
Suasana ruang tunggu penumpang di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Bangka Barat, Selasa ( 18/4 ) pagi.

HaluaNusantara.com

BANGKA BARAT — Tiga hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, arus mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat masih terlihat normal, belum terjadi antrean kendaraan mengular di jalan raya seperti tahun sebelumnya.

Pantauan media ini, Selasa 18 April 2023, pukul 10.21 WIB, jalan raya di Pelabuhan Tanjung Kalian tampak normal, sedangkan Buffer Zone 1 juga belum dipadati kendaraan, baik roda empat maupun truk.

Sedangkan Buffer Zone II di Pantai Batu Rakit tampak kosong, tidak terisi kendaraan.

Menurut General Manager PT. ASDP Tanjung Kalian Christoper Samosir, sejak Senin ( 17/4 ) kemarin arus penumpang maupun kendaraan sudah cenderung menurun, setelah hari Jumat sampai Minggu jumlahnya meningkat.

“Dan hari Minggu itu sudah banyak yang diurai atau diberangkatkan ke Tanjung Api Api. Senin pagi di area buffer zone maupun di jalan sudah kosong, semua sudah ada di pelabuhan sampai sore hari,” ujar Christoper di ruang kerjanya, Selasa ( 18/4 ).

Pada Senin sore kemarin penumpukan kendaraan terjadi lagi. Namun pada Selasa pagi ini, menurut dia Buffer Zone I dan area di dalam pelabuhan relatif masih normal. Justru peningkatan terjadi pada arus penumpang pejalan kaki.

“Kalau kita lihat di CCTV buffer zone masih normal antrian tidak banyak kurang lebih ada 60 kendaraan dan area kendaraan dalam pelabuhan itu juga masih normal. Justru penumpang pejalan kaki karena kita ada penumpang kapal cepat dan kapal ferry,” katanya.

“Kapal cepat berangkat pagi hari jadi sebelum jam 12 itu ada kepadatan di ruang tunggu,” sambungnya.

Dikatakannya, pada Senin kemarin ASDP telah memberangkatkan 4.100 orang , terdiri dari 2.200 penumpang pejalan kaki, sisanya penumpang berkendara.

“Kendaraan 649 termasuk sepeda motor, roda empat dan truk. Namun puncaknya diperkirakan akan terjadi besok Rabu, selama dua hari karena ada cuti bersama. Ini mungkin bertahap meningkat itu penumpang yang datang ke pelabuhan,” kata dia.

Bila dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah pemudik tahun 2023 ini menurut dia cenderung meningkat. Sampai hari ini Selasa ( 18/4 ) pukul 08.00 WIB, jumlah penumpang naik 27 persen dan kendaraan naik 8 persen.

Mudik lebaran tahun ini ASDP mengoperasikan 12 kapal ferry dan akan ada penambahan 2 kapal lagi. Kapal – kapal tersebut beroperasi selama 24 jam.

“Ada percepatan – percepatan untuk diangkut. Sehari itu rata – rata bisa 14 trip, tapi kemarin tertinggi di hari Minggu itu bisa 17 trip keberangkatan dan 24 jam,” terangnya.

Christoper tidak menampik, pihaknya sangat terbantu dengan dua buffer zone yang disiapkan Pemkab Bangka Barat, sehingga antrean tidak tumpah ke jalan raya seperti tahun sebelumnya, walaupun arus kendaraan cenderung meningkat dari tahun lalu. Antrean pun menurut dia masih tertib.

“Pertumbuhan ada, karena ada data, meningkat dari tahun lalu. Tapi karena ada buffer zone maka antrian tidak sampai ke jalan raya. Itu sangat membantu, selain ada perluasan di Buffer Zone I, ada Buffer Zone II. Kita ada delaying system atau menunda dulu sampai masuk ke pelabuhan,” terang dia. ( SK )

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: