Usai Dikeroyok, Jodi Mengaku Trauma

Img 20230406 210751

HaluaNusantara.com

PANGKALPINANG – Jodi, anggota Organisasi Masyarkat (Ormas) Pemuda Pancasila mengaku trauma pasca dikeroyok oleh 7 orang Juru Parkir (Jukir) yang diduga anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Front Jaga Babel (FJB).

“Karena kejadian ini, saya dan Apri luka-luka dan trauma bang,” ungkap Jodi kepada wartawan, Kamis (06/04/23) malam.

Saat kejadian, lanjut Jodi, tiba-tiba didatangi oleh 7 orang Jukir dan langsung mengeroyok ia dan temannya.

“Kami langsung diserang bang, oleh oknum anggota ormas FJB di Parkiran Ramayana. Padahal kami sudah mengatakan bahwa kedatangan kami kesana (Parkir Ramayana-red) karena ingin mengambil motor milik kami, yang kunci kontaknya hilang,” terang Jodi.

“Tiba-tiba mereka (Oknum Anggota Ormas FJB-red) yang berjumlah sekitar 7 orang itu, menyerang kami dan mengatakan bahwa tidak ada urusannya dengan Pemuda Pancasila disini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolresta Pangkalpinang, Kombes. Pol. Gatot Yulianto menegaskan bahwa pihaknya akan segera menangkap para pelaku pengeroyokan.

“Saat ini, tim sudah bergerak untuk melakukan penangkapan terhadap para pelaku, jadi teman-teman Pemuda Pancasila harap tenang terlebih dahulu,” ucap Kapolresta.

Terpisah, Ketua Ormas FJB, Abie Acik saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon, masih belum bisa berkomentar banyak.

“Nanti ya, nanti saja,” tukas Abie Acik singkat. (Ruud’s Network Cyber)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: