HaluaNusantara.com
LAMPUNG UTARA – Suminah (33) warga Ogan Jaya Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung beserta suami dan dua anaknya terpaksa harus tidur beralaskan tikar di lahan parkir Rumah Sakit Handayani Kotabumi.
Diakui Nasip (55), Suami Suminah, ia terpaksa tidur di lahan parkir rumah sakit, lantaran tidak mempunyai biaya untuk pulang sembari menunggu bayi mereka yang belum diperbolehkan pulang dari rumah sakit, dikarenakan masih harus mendapatkan perawatan medis.
“Saya beserta anak dan istri terpaksa tidur disini, karena tidak memiliki uang untuk pulang atau menyewa tempat menginap. Kami menunggu anak kami yang masih dalam perawatan dokter di Inkubator,” ungkap Nasip kepada Wartawan, Sabtu (1/4/2023).
“Alhamdulillah, ada Ibu Dewi yang berbaik hati mau membantu kami, sudah 2 hari kami menahan lapar. Akhirnya kami bisa makan dan ada tempat tinggal sembari menunggu anak kami yang masih dalam perawatan. Saya mengucapkan beribu terimakasih kepada Ibu Dewi yang sudah membantu kami,” tambahnya.
Kurang lebih 4 hari lalu, terang Nasip, istrinya melahirkan anak mereka yang ke 5. Dikarenakan terlahir dengan kondisi berat badan hannya 1,6 Kg, Dokter tidak memperbolehkan membawa anak kami pulang.
“4 hari lalu istri saya melahirkan, ini anak kami yang ke 5. Karena alasan kesehatan, akhirnya anak kami dirawat di Inkubator, karna lahir dengan berat badan hannya 1,6 KG,” jelas Nasip.
“Sedangkan untuk biaya melahirkan itu menggunakan BPJS Kesehatan, jadinya kami tidak bayar. Saya bingung soal biaya untuk pulang dan biaya untuk makan selama anak kami di rawat di inkubator, karena memang saya tidak memiliki uang sama sekali,” tutupnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Andi Kades Ogan Jaya membenarkan bahwa Nasip dan Suminah merupakan warganya.
“Iya benar itu warga saya, tapi mereka tidak berdomisili di sini lagi, RT dan Kadus aja tidak tau saat ini keberadaan mereka di mana,” jawab Kades singkat. (Red/Iqbal)