Nasip dan Suminah Butuh Bantuan Dermawan Untuk Biaya Pulang

Img 20230402 153146

HaluaNusantara.com

LAMPUNG UTARA – Nasip (55) dan Suminah (33) serta 2 anaknya mengalami nasib yang sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak, Suminah yang baru saja usai melahirkan, terpaksa tidur di lahan parkir Rumah Sakit Handayani Kotabumi lantaran tak memiliki biaya untuk pulang.

Dikatakan Sri Dewi, berawal dari mendengar obrolan keluarga pasien di Rumah Sakit, ada pasien yang baru melahirkan beserta suami dan anaknya terlantar tidur di parkiran sambil menunggu bayi mereka yang sedang di rawat di Ruang Inkubator.

“Awalanya saya mendengar obrolan keluarga pasien lainnya, ada pasien yang baru melahirkan dan keluarganya kelaparan serta tidur di lahan parkir rumah sakit. Jadi saya merasa iba, akhirnya saya membawa mereka ke rumah,” ungkap Dewi kepada wartawan di rumahnya, Sabtu (1/4/2023).

“Untuk sementara mereka disini dulu, sampai kondisi Ibu Suminah membaik dan anak mereka yang sedang dirawat diperbolehkan pulang,” tambah Dewi.

Dewi merasa prihatin, dalam kondisi Suminah yang baru selesai melahirkan harus tidur dan makan alakadarnya. Dewi juga mengajak para dermawan untuk dapat membantu Suminah dan keluarga.

“Saya prihatin dan sangat iba, bagaimana jika saya yang ada di kondisi mereka saat ini. Saya mengajak sekaligus berharap ada dermawan terketuk hatinya untuk bisa membantu keluarga Pak Nasip dan Suminah,” ujarnya.

“Terlebih lagi, saya berharap Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, DPRD dan seluruh pihak pemerintah untuk dapat turun membantu. Saya yakin masih ada Nasip dan Suminah lainnya yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah,” pungkasnya.

Sebelumnya, diberitakan Suminah warga Ogan Jaya, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung beserta suami dan dua anaknya terpaksa harus tidur beralaskan tikar di lahan parkir Rumah Sakit Handayani Kotabumi.

Nasip dan Suminah terpaksa tidur di lahan parkir rumah sakit dan menahan lapar selama 2 hari, lantaran tak memiliki biaya untuk pulang ke rumah sembari menunggu anak ke 5 mereka yang baru lahir yang masih di rawat di ruang inkubator.

Saya beserta anak dan istri terpaksa tidur disini, karena tidak memiliki uang untuk pulang atau menyewa tempat menginap. Kami menunggu anak kami yang masih dalam perawatan dokter di Inkubator,” ungkap Nasip kepada Wartawan.

“Alhamdulillah, ada Ibu Dewi yang berbaik hati mau membantu kami, sudah 2 hari kami menahan lapar. Akhirnya kami bisa makan dan ada tempat tinggal sembari menunggu anak kami yang masih dalam perawatan. Saya mengucapkan beribu terimakasih kepada Ibu Dewi yang sudah membantu kami,” tukasnya. (JP/Iqbal)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: