Ketua Komisi III DPRD Pangkalpinang Desak PLN Segera Atasi Pemadaman Bergilir

Images (3)

HaluaNusantara.com

PANGKALPINANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung melalui Komisi III mendesak permasalahan pemadaman listrik bergilir untuk segera ditindaklanjuti.

Dikatakan Ketua Komisi III DPRD Kota Pangkalpinang, Depati M. Amir Gandhi, saat ini sebagian besar masyarakat sudah mulai kesal dengan adanya pemadaman listrik bergilir.

“Kami menerima laporan jika pemadaman bergilir yang dilakukan PLN beberapa hari terakhir sangat jauh dari jadwal yang diumumkan,” kata Gandhi, dikutip dari Bangkapos.com, Jumat (24/3/2023).

Tentunya dengan kejadian itu, sambung Ghandi, tak ayal membuat sebagian masyarakat curiga dan ragu akan kinerja PLN. Oleh karena itu, sudah semestinya dilakukan pembenahan manajemen di badan perusahaan milik negara tersebut.

“Kelalaian demi kelalaian menjelang Ramadan terus berulang dan berulang membuat kita curiga dan ragu. Manajemen PLN harus dibenahi. Kita tidak mau menunggu Ramadan 2024 melihat pembenahan manajemen PLN bangka ini,” tegas Gandhi.

Sebelumnya, Bangun Jaya, SH Wakil Ketua DPRD Pangkalpinang sudah angkat suara terkait pemadaman bergilir yang memantik kekesalan masyarakat.

Kata Bangun Jaya, banyak masyarakat yang mengeluh terkait pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN di hari pertama menjalankan ibadah puasa.

“PLN harus memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat terkait pemadaman yang sudah berjalan sejak beberapa hari kemarin. Tentu saja ini sangat mengganggu kegiatan masyarakat dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan 1444 Hijriah ini,” ungkap Bangun Jaya, Kamis, (23/3/2023) kemarin.

“Masyarakat juga banyak yang mengeluh, pemadaman listrik ini dilakukan beberapa tahun belakangan saat menjelang Ramadhan. Jadi, saya minta PLN harus segera menyelesaikan permasalahan ini,” pungkasnya.

Diketahui, pemadaman listrik di wilayah Bangka Belitung diakibatkan terganggunya jalur transmisi kenten – tanjung api-api pada senin (20/3/23) lalu. Sampai saat ini, ratusan petugas PLN terus berupaya melakukan perbaikan. (JP)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: