Soal Pemadaman Listrik, Bangun Jaya: “PLN Harus Segera Menyelesaikan Permasalahan ini”

Whatsapp Image 2023 02 17 At 01.20.32 768x576

HaluaNusantara.com

PANGKALPINANG – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang, Bangun Jaya, SH angkat suara terkait pemadaman listrik di wilayah Bangka Belitung (Babel), khususnya di Pangkalpinang.

Kata Bangun Jaya, banyak masyarakat yang mengeluh terkait pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN di hari pertama menjalankan ibadah puasa.

Berdasarkan info dari media sosial PLN Wilayah Bangka Belitung, penyebab gangguan listrik itu adanya gangguan pada jalur transmisi Tanjung Api-Api – Kenten yang berakibat sistem transmisi kabel laut line 1 dan 2 lepas interkoneksi.

“PLN harus memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat terkait pemadaman yang sudah berjalan sejak beberapa hari kemarin. Tentu saja ini sangat mengganggu kegiatan masyarakat dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan 1444 Hijriah ini,” ungkap Bangun Jaya, Kamis, (23/3/2023) malam.

Pemadaman listrik ini, lanjut Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pangkalpinang ini, bukan kali pertama dilakukan ketika memasuki bulan suci Ramadan.

“Masyarakat juga banyak yang mengeluh, pemadaman listrik ini dilakukan beberapa tahun belakangan saat menjelang Ramadhan. Jadi, saya minta PLN harus segera menyelesaikan permasalahan ini,” pintanya.

Sementara itu, Ali warga Kampung Keramat merasa kesal dengan informasi yang diberikan pihak PLN Bangka Belitung.

“Informasi yang diberikan PLN ini membuat kesal, jadwal pemadaman 1 jam bahkan 2 jam. Sedangkan jadwal hidup listrik itu ngaret lebih dari 2 jam,” ungkap Ali.

“Misalnya hari ini mati di jam 2 siang, malah mati di jam 1 siang. Dan sampai sekarang belum hidup. Yang membuat makin kesal itu, PLN seolah-olah bermain dengan pemadaman, hidup baru hitungan menit, malah mati lagi,” tambahnya dengan nada kesal.

Sebelumnya diketahui, pemadaman listrik di wilayah Bangka Belitung diakibatkan terganggunya jalur transmisi kenten – tanjung api-api pada senin (20/3/23) lalu. Sampai saat ini, ratusan petugas PLN terus berupaya melakukan perbaikan. (JP)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: