Sosok Bapak Perubahan Kabupaten Tulang Bawang Barat

redaksi
Img 20230320 Wa0129

 

HaluaNusantara.com

LAMPUNG – Sosok ini dikenal sangat piawai dalam membangun Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang memiliki Motto Ragem Sai Mangi Wawai (Bersama Menuju Kebaikan) Provinsi Lampung.

Dia dikenal masyarakat sebagai sosok pemimpin yang membawa perubahan signifikan di kota yang memiliki Tugu Rato Naga Bersanding tersebut. Melalui tangan dinginnya, Kabupaten yang memiliki luas wilayah 1.201,15 km itu berhasil menjadi salah satu wilayah dengan pembangunan yang merata di segala sektor di Provinsi Lampung.

Sosok tersebut adalah H. Umar Ahmad, Pria kelahiran 12 Oktober 1980 ini merupakan mantan Bupati Tubaba periode 2014-2017 dan 2017-2022. Wilayah yang berpusat di Panaragan, dengan penduduk sebanyak 287.707 jiwa itu dinilai mampu bersaing dengan Kabupaten lainnya di Provinsi Lampung selama masa kepemimpinannya.

“H. Umar Ahmad dikenal masyarakat akan kecerdasaan beliau dalam membangun dan menata daerah yang bukan apa-apa menjadi luar biasa,” ungkap Jemmy Meyadi, tokoh Buruh di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Senin (20/3/23).

“Masyarakat kagum akan kepemimpinan beliau (H. Umar Ahmad-red), dari segi pembangunan beliau selalu mengawasi secara intensif dengan turun langsung kelapangan,” tambah Jemmy.

Diharapkan masyarakat, kata Jemmy, Alumni Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) Angkatan 2004 itu mau untuk maju dalam pertarungan pemilihan gubernur (Pilgub) Lampung 2024 mendatang.

“Kami para buruh di Kabupaten Tulang Bawang siap mendukung Pak Umar untuk menjadi Gubernur Lampung. Sejumlah tokoh pemuda di Kabupaten Lampung Utara juga siap mendukung dan memenangkan H. Umar Ahmad di Pilgub 2024,” tegasnya.

Terpisah, tokoh buruh Mesuji Supriono menyampaikan H. Umar Ahmad merupakan sosok pemimpin yang sangat berkharismatik di mata masyarakat.

“Kami para buruh berharap bapak H. Umar Ahmad bisa menjadi Gubernur yang memperhatikan pembangunan dan mengangkat harga eceran terendah dari sektor pertanian di lampung,” ungkap Supriono.

“Selama ini harga eceran terendah untuk pertanian masih buruk di kalangan petani, sementara diluar Provinsi Lampung sudah ditetapkan harga eceran terendah hasil pertanian. Maka dari itu, kami berharap Beliau bisa maju dalam Pilgub 2024 mendatang,” pungkasnya. (JP/Iqbal)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: