Jelang Ramadhan, Mie Go: “Semoga Stok Daging Kita Cukup”

Img 20230319 Wa0110

HaluaNusantara.com

 

PANGKALPINANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go mengungkapkan saat menyambut Bulan Suci Ramadhan, kecenderungan masyarakat mengonsumsi daging, mengalami peningkatan.

Hal tersebut diungkapkan Mie Go dalam sambutannya saat menghadiri Undian Grand Prize Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel, di Ballroom Fox Harris Hotel, Pangkalpinang, Minggu (19/03/23).

“Dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan, tentunya konsumsi daging di masyarakat meningkat. Apalagi di Bangka Belitung khususnya Kota Pangkalpinang, bisa melaksanakan 6 kali lebaran. Semoga stok kita cukup,” ucap Mie Go.

Diketahui, dalam waktu dekat Bank Sumsel Babel berencana merilis Program KUR Sapi. Mie Go juga memperkenalkan Badot, salah satu petani sapi yang turut hadir dalam kesempatan tersebut.

Mie Go menyebut bahwa ia sudah kenal lama dengan Badot yang memang banyak memelihara sapi. Mie Go menilai, Program KUR Sapi akan banyak membantu petani sapi di Pangkalpinang.

“Terkait KUR Sapi, malam hari ini sudah hadir ahlinya, yakni pak Badot. Saya sudah kenal lama dengan pak Badot. Beliau memang banyak memelihara sapi,” ujar Mie Go.

“Ini merupakan kesempatan bagi para petani sapi di Pangkalpinang. Program KUR Sapi ini sangat luar biasa. Hadirnya Program KUR Sapi pastinya akan sangat membantu,” timpal Mie Go.

Sementara itu, Direktur Bisnis Bank Sumsel Babel, Antonius Prabowo Argo membenarkan bahwa pihaknya akan merilis Program KUR Sapi. Menurutnya, melalui program pemerintah, setiap masyarakat diharapkan dapat mengembangkan kekuatan ekonomi di daerahnya masing-masing.

“Kebutuhan daging sangat besar sekali tidak hanya saat lebaran saja. Bank Sumsel Babel ingin hadir bagaimana swasembada daging sapi itu bisa kita bantu. Masyarakat bisa diberikan pinjaman dalam bentuk KUR untuk membeli sapi,” ujar Antonius

“Harapan kita, Bangka dan Belitung akan swasembada daging. Namun, Bank Sumsel Babel bukan hanya menargetkan swasembada daging saja, tapi juga komoditas lain yang strategik seperti padi, yang juga akan dikembangkan,” tukasnya. (***)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: