Sosialisasi Ideologi Pancasila, Pattimura: “Berbeda Bukan Berarti Bermusuhan”

HaluaNusantara.com

LAMPUNG UTARA – Begitu banyak Suku yang ada di Republik Indonesia yang kita cintai ini, baik itu Adat dan juga bahasa.

Kita tahu, setiap daerah memiliki bahasa daerahnya sendiri. Lantas, dengan perbedaan itu bukan berarti kita harus bermusuhan, melainkan jadikan perbedaan itu sebagai bentuk pemersatu kita semua.

Hal tersebut diungkapkan Pattimura anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung, dalam kegiatan Reses Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Desa Bumi Raya Kabupaten Lampung Utara, Rabu (16/3/23).

“Indonesia merupakan Negara yang sangat luas, memiliki 33 Provinsi dan beraneka ragam Suku,” ungkap Pattimura.

“Perbedaan Suku dan Agama jangan sampai menjadikan kita bermusuhan dan terpecah belah. Jadikan perbedaan itu untuk menyatukan kita, berdasarkan landasan Ideologi Negara kita yaitu Pancasila,” tambahnya.

Dikatannya, Saat ini Indonesia memasuki tahun politik, jangan sampai karena beda pendapat dan beda dalam menentukan pilihan di pemilu mendatang, akan terjadi perpecahan antar kubu pendukung.

“Saat ini kita memasuki tahun politik, untuk masyarakat diharapkan saling menghargai perbedaan. Terutama perbedaan dukungan nantinya,” kata Politisi Gerindra ini.

“Sesuai dengan amanat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, agar tercipta keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia” jelasnya.

Senada dengan Pattimura, Ketua DPC Partai Gerindra Lampung Utara Farouk Danial mengatakan, pada dasarnya sesuai dengan Pancasila, kita harus bersatu.

“Walaupun berbeda Suku dan Agama, Negara kita tetap satu. Sesuai dengan Pancasila, berbunyi “Persatuan Indonesia”. Artinya walaupun berbeda kita tetap satu Bangsa, satu Tanah Air,” ujarnya.

“Mari sama-sama kita jaga keutuhan dan kesatuan Bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila,” pungkasnya.

Dalam kegiatan Reses tersebut, turut hadir Ketua DPC Partai Gerindra Lampung Utara beserta anggota, Kepala Desa Bumi Raya dan masyarakat. (IQBAL/red)