Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman memberikan beberapa kritik dan masukan kepada penyuluh Disperindagkop-UKM, di Ruang Rapat VIP Kantor Bupati Bangka Tengah (Bateng), Senin (13/03/2023). Ia menilai, penyuluh Disperindagkop-UKM Bateng masih kurang aktif dalam menyampaikan laporan perkembangan UMKM di Bateng, jika dibandingkan dengan penyuluh pertanian.

“Silakan sampaikan pada saya perkembangan UMKM di Bateng. Tidak usah sungkan, bisa undang saya dan kita berbicara satu sama lain,” ucapnya.

Dikatakan Algafry, kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat pegawai Disperindagkop-UKM Bateng untuk bersama-sama satu visi dan misi dalam melayani masyarakat.

“Mereka semua ini adalah orang-orang yang memang harus kita dukung supaya termotivasi dalam melayani masyarakat. Mudah-mudahan sesudah pertemuan ini menghasilkan semangat baru bagi mereka untuk bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.

Bang Ayi sapaan akrabnya, menilai jika UMKM berkembang dengan baik semuanya harus berkolaborasi, semua unsur harus bersinergi dan terlibat antara ASN, penyuluh, dan pelaku UMKM.

“Semuanya harus berkoordinasi, tidak bisa berdiri sendiri-diri. Para pelaku UMKM harus kita topang dan kita bantu,” jelasnya.

Menurutnya, para penyuluh pun kalau tidak diberikan tugas tidak punya kerangka berpikir yang baik dan cara-cara melakukan tugasnya juga sulit. Maka dari itu, penyuluh itu juga harus ada kerangkanya.

“Jadi ini merupakan kesempatan untuk penyuluh agar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” tutur Algafry mengingatkan para penyuluh.

Sementara itu, Sekdin Disperindagkop-UKM Bateng, Yodie Oktomi mengatakan kegiatan ini merupakan silahturahmi dengan Bupati Bateng dan pembinaan terhadap pegawai mengenai program kedepannya.

“Kita juga akan memaksimalkan peran penyuluh dengan membuat kegiatan pelatihan dan memohon dukungan dari Pemkab Bateng,” imbuhnya.*