176 Warga Binaan Rutan Muntok Jalani Pemeriksaan Kesehatan

redaksi
Img 20230221 Wa0018

HaluaNusantara.com

BANGKA BARAT — Rumah Tahanan Negara ( Rutan ) Kelas II B Muntok bekerja sama dengan Puskesmas melaksanakan pemeriksaan kesehatan warga binaan, di Rutan Muntok, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa ( 21/2/2023 ) pagi.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Puskesmas Muntok Harianto menurunkan 20 tenaga kesehatan gabungan dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan Bangka Barat.

Menurut Harianto, kegiatan ini terintegrasi lintas program di Puskesmas Muntok, yakni pemeriksaan guna mendeteksi penyakit Tuberkulosis dan HIV terhadap semua warga binaan.

“Juga kami periksa usia produktifnya lihat kondisi secara umum, kesehatan para warga binaan. Jadi 170-an yang kita periksa pada pagi hari ini,” jelas Harianto di sela kegiatan.

Dikatakannya kegiatan tersebut rutin dilakukan tiga kali dalam setahun atau empat bulan sekali. Sebelumnya leading sektor kegiatan tersebut adalah Dinas Kesehatan, tapi tahun ini diamanahkan ke Puskesmas Muntok.

“Jadi kita semua yang menggerakkan semua program yang ada sehingga tujuannya warga binaan ini betul-betul terjaga kualitas kesehatannya selama di Lapas ini,” jelas dia.

Menurut Harianto pihaknya pernah menemukan warga binaan yang mengidap penyakit Tuberkulosis. Setelah ditindaklanjuti dan diisolasi, pasien bersangkutan bisa disembuhkan.

Sedangkan hasil pemeriksaan TB hari ini menurut dia bisa diketahui dalam waktu dua sampai tiga hari ke depan. Tapi untuk HIV prosesnya lebih cepat.

“Sekarang belum ada hasilnya masih kita screening ulang terus karena warga binaan ini ada yang keluar ada yang masuk, jadi rutin kita lakukan per empat bulan sekali. Kalau hasil TB-nya berkemungkinan 2-3 hari, tapi kalau HIV-nya hari ini selesai kita periksa butuh waktu sekitar 15 menit satu orang, sudah selesai sudah tahu hasilnya,” katanya.

Sementara itu Kepala Rutan Kelas II B Muntok Abdul Rasyid Meliala mengatakan, hari ini 176 orang warga binaan menjalani pemeriksaan kesehatan rutin.

Menurut dia, berkat kerja sama dengan Puskesmas Muntok serta Dinas Kesehatan, sejauh ini tidak ditemukan penyakit menular di Rutan.

“Sering kami berhubungan dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Apabila ada yang sakit itu kami hubungi langsung dan hasilnya sampai sekarang alhamdulillah tidak ada penyakit – penyakit yang bisa menular,” ujar Rasyid.

Selain itu kebersihan kamar tahanan juga selalu dijaga diawasi langsung oleh perawat dan pengamanan rutan. Warga binaan yang sakit kata Rasyid akan diperiksa di poliklinik rutan.

Setelah itu bila diperlukan barulah si pasien dibawa ke Puskesmas Muntok untuk perawatan lebih lanjut.

“Alhamdulillah kami dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan sangat memperhatikan kami di Rutan Muntok, dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Harianto yang selama ini terus melakukan pemeriksaan kepada warga binaan kami,” ucapnya.

“Kami juga berterima kasih banyak kepada Kepala Dinas Kesehatan dan juga terutama kepada Bapak Bupati Bangka Barat,” sambung Rasyid. ( SK )

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: