Pemkab Bangka Barat Diminta Adinkes Tangani ATM

redaksi
Img 20230207 Wa0059

HaluaNusantara.com

BANGKA BARAT — Asosiasi Dinas Kesehatan ( Adinkes ) wilayah Provinsi Bangka Belitung melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, membahas penguatan pelaksanaan kegiatan Resilent and Sustainable System for Healt ( RSSH ) AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM).

Program Koordinator Adinkes wilayah Provinsi Babel, Suprihatin didampingi Sub Koordinator Program Penyakit Menular Dinkes Provinsi Babel, Eva Lusi disambut Wakil Bupati Bong Ming Ming beserta jajaran di ruang rapat OR I, Setda Bangka Barat, Selasa (7/2/23 ).

Suprihatin dalam paparannya mengatakan, kedatangan mereka membawa misi pemerintah untuk mengeliminasi penyakit AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM) tahun 2030 mendatang.

Dikatakannya secara nasional penguatan program RSSH ATM ini oleh Kementerian Kesehatan diamanahkan kepada Adinkes.

Kendala yang dihadapi saat ini menurutnya, secara nasional AIDS, Tuberkulosis dan Malaria sebagian belum masuk ke dalam dokumen perencanaan di daerah.

Karena itu dia berharap kepala daerah dengan OPD-nya dapat bersama – sama melakukan pencegahan dan pengendalian ATM.

“Paling tidak kabupaten kota telah menganggarkan untuk penanganan ATM sesuai Permendagri terkait juknis integrasi technical guidenes for integrating ( pedoman teknis integrasi ) ATM ke dalam local government development and budges plan ( rencana pembangunan dan penganggaran daerah ),” harap dia.

Sementara itu Wabup Bong Ming Ming mengatakan, Bangka Barat merupakan satu dari tiga kabupaten/kota di Bangka Belitung yang menjadi perhatian secara nasional terkait ATM.

Hal itu menurutnya menjadi tantangan bagi Bangka Barat untuk segera menyelesaikan permasalahan tiga penyakit tersebut.

“Apapun itu ini sebuah tantangan buat kabupaten kami, apalagi kami satu dari tiga kabupaten yang diamanahkan oleh pusat yang harus segera diselesaikan,” katanya.

Oleh sebab itu Pemda Bangka Barat akan menindaklanjuti arahan Adinkes dengan membentuk tim yang melibatkan semua unsur.

“Kita membentuk tim sebagaimana tim Covid – 19 kemarin kita bentuk lagi. Karena nama kabupaten kita sudah di level nasional kita anggap ini siaga satu,” cetus Bong Ming Ming.

“Kita libatkan TNI Polri juga dan alhamdulillah hubungan dengan Forkopimda selama ini sangat baik. Kata Bung Karno dalam Proklamasi kita selesaikan ini dalam waktu sesingkat-singkatnya dan secepatnya dengan pola-pola yang cepat,” sambungnya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: