Wabup Sudah Punya Rencana Pemanfaatan M3 yang Terbengkalai

redaksi
Img 20230113 Wa0072
Bangunan M3 di Pasar Muntok, Jum'at ( 13/1/2023 )

HaluaNusantara.com

BANGKA BARAT — Bangunan berlantai dua eks hotel dekat Terminal Lama Pasar Muntok yang biasa disebut masyarakat setempat dengan nama M3 ( M Three ), sejak beberapa tahun terakhir kosong melompong sepi dari aktivitas. Padahal di bawahnya terdapat banyak toko kelontong yang aktif beroperasi.

Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming mengatakan, bangunan yang bertetangga dengan Masjid Jamik dan Kelenteng Kung Fuk Miau itu merupakan aset Pemda.

Jika mengikuti pembagian kluster pemukiman masyarakat Muntok di masa lalu, M3 termasuk kluster Cina, selain kluster Eropa dan Melayu.

Menurut dia Pemda sudah punya rencana untuk memberdayakan lantai dua gedung itu.

“Ya pastinya ada ( rencana) setelah kita melihat itu. Memang aset Pemda dan kita melihat gedung itu memang sedang kita susun DED karena dia termasuk kluster Cina,” ujar Bong Ming Ming saat ditemui di Gedung Graha Aparatur Pemkab Bangka Barat, Jum’at ( 13/1/2023 ).

Hanya saja kata dia Pemda tidak serta merta menyelesaikan masalah dengan satu tangan. Detail Engineering Design ( DED ) serta Feasibility Study (FS) atau
Studi Kelayakan Proyek harus disusun terlebih dahulu untuk menentukan gedung M3 akan dimanfaatkan sebagai apa nantinya.

“Insya Allah nanti dalam waktu dekat kita akan sampaikan tentang ruang pemanfaatan gedung tersebut. Ada rencana itu menjadi sebuah kawasan ekonomi baru. Saya melihat kawasannya cukup luas dan itu menjadi peluang yang sangat besar untuk Pemda Bangka Barat,” kata Bong Ming Ming.

Menurut mantan anggota DPRD Provinsi Babel ini, kemungkinan lantai dua M3 bisa saja dijadikan hotel atau pusat perbelanjaan. Pemda pun sedang hitung – hitungan terkait realisasi pemanfaatannya.

“Bisa saja jadi hotel, bisa jadi pusat perbelanjaan dan sebagainya dan kita sedang hitung – hitung apakah itu semuanya pekerjaan APBD, BUMD ataupun dikerjasamakan dengan pihak ketiga,” katanya.

Namun kata Bong Ming Ming semuanya masih dikaji. Dia berjanji bila sudah rampung, hasilnya akan disampaikan kepada wartawan dan masyarakat.

“Sementara M3 kita kosongkan karena kita khawatir kalau kita manfaatkan ternyata ada ruang yang akan kita manfaatkan nanti malah susah untuk menunggu barangnya,” imbuhnya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: