Pemkab Bangka Barat Raih Penghargaan Badan Publik Informatif

redaksi
Img 20221216 Wa0008
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangka Barat Arwendy saat menerima penghargaan. Foto: Diskominfo Bangka Barat.

HaluaNusantara.com

PANGKALPINANG — Pemerintah Kabupaten Bangka Barat berhasil meraih penghargaan sebagai Badan Publik Informatif dari Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi Kategori Badan Publik Tahun 2022, Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (14/12/22).

Adapun rentang nilai untuk setiap kategori pada acara penganugerahan ini, 90-100 untuk kategori Informatif,  80-89,9  bagi kategori Menuju Informatif,  60-79,9 kategori Cukup Informatif, dimana sudah tergolong rendah dalam keterbukaan informasinya, 40-59,9 kategori Kurang Informatif dan 0-39,9 untuk kategori Tidak Informatif.

Kabupaten Banga Barat sendiri meraih nilai 93,98 persen kategori Informatif.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangka Barat Arwendy, penghargaan ini tentu menjadi suatu harapan sekaligus tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Bangka Barat untuk membuktikan dan terus berkomitmen dalam mengimplementasikan keterbukaan informasi publik.

“Terlebih kita mendapat predikat Informatif, artinya penghargaan ini adalah penghargaan tertinggi,” tandasnya.

Dia menegaskan pada era digitalisasi, keterbukaan informasi dan transparansi menjadi keharusan yang wajib dilakukan oleh badan publik.

“Saat ini, era keterbukaan informasi tidak dapat terhindarkan, bahwa informasi menjadi energi yang mampu mengakselerasi proses pencerdasan bangsa dan menorehkan berbagai perubahan yang tidak terbayangkan sebelumnya,” katanya.

Oleh karena itu menurut dia negara harus hadir dengan semangat keterbukaan informasi dan akuntabilitas, sehingga keterbukaan akan menjadi ruh utama badan publik dalam melayani masyarakat.

“Harus kita perhatikan secara seksama bahwa ke depan keterbukaan informasi bukan saja sebagai kewajiban badan publik, tetapi akan menjadi budaya dalam berbangsa dan bernegara, karena keterbukaan informasi publik adalah media dalam rangka mewujudkan peningkatan kepercayaan dan dukungan dari masyarakat terhadap pemerintah,” imbuhnya.

Dia menambahkan pemerintahan dengan demokrasi yang baik adalah pemerintahan yang dipercaya oleh rakyat. Dan salah satu indikatornya agar publik percaya pada pemerintah adalah dengan menjalankan pemerintahan yang terbuka dan akuntabel.

“Harapan terbesar penghargaan itu bukanlah suatu hasil akhir, melainkan awal dari semangat baru untuk menjalankan tata kelola pemerintahan yang bersih, terbuka dan transparan menuju Kabupaten Bangka Barat bermartabat,” tutupnya. ( SK )

Sumber:
Diskominfo Bangka Barat

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: