Ridwan Djamaluddin : Instruksi Mendagri Kelola Tambang di Babel

HaluaNusantara.com

PANGKALPINANG – Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ridwan Djamaluddin menegaskan, bahwa perintah yang diterimanya saat dipercaya jadi Pj Gubernur Babel adalah memperbaiki tata kelola pertambangan. Hal ini disampaikannya saat beraudiensi dengan awak media di Cafe Temu Kopi Pangkalpinang, Salasa (27/9/22) malam.

“Saat pelantikan saya mendapat instruksi secara langsung dari Mendagri untuk mengelola pertambangan di Babel. Kebetulan saya Dirjen Minerba, jadi masih dalam satu jalur dengan tupoksi saya,” kata Ridwan.

Dijelaskan Ridwan hari pertama saat ia mendarat di tanah kelahiran, ia langsung melakukan sidak tambang ilegal yang sebelumnya terdengar kabar bahwa tambang ilegal tersebut ada bekingan maupun cukong.

“Ketika kita naik pesawat, rekan-rekan media tahulah bagaimana keadaan Babel ini. Banyak lobang-lobang bekas tambang, maka dari itu ketika saya datang, pertama kali yang saya lakukan adalah sidak tambang ilegal. Ngak peduli siapa bekingnya, cukungnya. Kalau sudah merusak hutan lindung dan menambang secara ilegal harus ditindak,” terangnya.

“Saat ini hanya dua hal saja yang bisa saya lakukan dalam masa jabatan yang singkat ini. Yang pertama melakukan atau bekerja hal yang dapat saya selesaikan dalam waktu dekat, yang kedua menyediakan fondasi yang kokoh dan mantap supaya Gubernur selanjutnya yang nantinya terpilih dapat melanjutkan,” tambah Ridwan.

Tak hanya pengelolaan tambang yang menjadi fokusnya. Sejak awal menjabat, menurut Ridwan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Negeri Serumpun Sebalai juga harus menjadi focus utama selama menjadi Pj Gubernur Babel.

“Selain tugas secara teknis seperti apa yang saya lakukan sesuai instruksi Mendagri soal tata kelola pertambangan, saya juga focus mengembangkan sumber daya manusia di Bangka Belitung ini. Saya berharap tanah kelahiran saya ini bisa berkembang dan lebih maju lagi kedepannya,” tutup Pj Gubernur.

Diketahui, Selasa (27/9/2022) malam Ridwan Djamaluddin memenuhi undangan dari berbagai organisasi pers yaitu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Babel, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Babel, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Babel, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pangkalpinang.